Titik Senja Kopi, Starling Gaya Baru Jualannya di Pinggir Sawah View-nya Gunung dan Sawah
Berbagai cara dilakukan seorang pedagang kopi agar julannya bisa laris manis dan mendapatkan cuan. Seperti yang dilakukan oleh warga Teras, Boyolali bernama Albert Dento Prasetyo.
Mahasiswa 23 tahun jurusan hukum di Universitas Atma Jaya, Yogyakarta ini setiap akhir pekan pulang kampung. Di saat pulang kampung itulah ia membuka usaha kopi keliling.
Bukan kopi keliling biasa, karena Dento menemukan cara unik untuk menikmati kopi sambil melihat sunset dengan pemandangan Gunung Merapi, Merbabu, dan hamparan sawah yang lokasinya berada di Dukuh Layut, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo.
Sebelum membuka kopi keliling dengan nama Titik Senja Kopi, Dento sudah melakukan riset dan survei ke berbagai daerah seperti di Kintamani, Bali serta Yogyakarta. Di daerah Bali dan Yogyakarta tersebut banyak pemuda membuka kedai kopi dengan nuansa alam dan sunset yang indah.
Mulai dari situlah ia tertarik membuka kopi keliling di Boyolali selain juga sebagai pecinta kopi Indonesia. Dento membuka kopi keliling ini sejak bulan Agustus 2022.
Pada Minggu, 18 Setember 2022, Z Creators Eksani, mengunjungi tempat jualan Titik Senja Kopi. Saat sampai di lokasi banyak anak muda berjejer di pematang sawah sepanjang sekitar 150 meter.
Untuk memesan secangkir kopi pengunjung bisa langsung menuju ke sebuah vespa yang sudah dimodivikasi yang dijadikan sebagai tempat jualan. Berbagai macam kopi disajikan dari manual brew , seperti kopi tubruk, espresso based seperti kopi gula aren, hingga kopi robusta dan Arabica.
Harga per gelas dibanderol Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Dalam sehari Dento bisa menjual 50 gelas hingga 70 gelas, namun Titik Senja Kopi ini hanya buka setiap hari Sabtu dan Minggu saja pada pukul 15.00-18.00 WIB.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .