Penampakan Gudang Peluru Zaman Dulu, Bertulis Arab Jadi Kekuatan Indonesia Libas Belanda
Agustus dijuluki sebagai bulan perjuangan rakyat. Dimana bulan tersebut Indonesia juga mendeklarasikan sebagai negara berdaulat melawan penjajahan Belanda hingga Jepang.
Jejak perjuangan tersebut juga tersisa di Riau khususnya KabupatenSiak. Utamanya ada IstanaSiakSri Inderapura atau Istana Asserayah Hasyimiah.
Salah satunya adaGudangMesiuKerajaanSiakatau Istana Matahari Timur. Saat Tim Z Creators, Riki Ariyanto ke lokasigudangmesiuitu masih berdiri kokoh. Ada rantai besi yang berada di sekitargudangyang atapnya berbentuk limas.
Secara umumgudangini berbentuk dengan bangunan yang sama dengangudang-gudangmesiuyang tersebar di Indonesia. Dengan dinding tebal yang plester kapur dan kini warna cat putih itu sebagai saksi bagaimana Riau berjuang melawan penjajah.
Juga ada plang pemberitahuan bahkan SultanSiakke-11, As-Sayyidi Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin yang membangungudangitu. Tertera tahun 1889 Masehi di atas dinding dengan huruf Arab Melayu.
Tak jauh dari situ juga ada Makam Koto Tinggi yang merupakan komplek makam Raja-rajaSiakseperti Sultan Syarif Hasyim beserta keluarga hingga kerabatkerajaanlainnya.
DisebutkangudangmesiuKerajaanSiakitu digunakanKerajaanSiakberperang melawan Belanda dalam perang Guntung hingga masa kemerdekaan RI.
Fungsi bangunan ini dahulunya adalah sebagai tempat untuk menyimpan peluru-peluru meriam dan di Barat dahulunya merupakan tempatgudangperlengkapan dan persenjataan perangKerajaanSiak.
Hanya saja tidak ada lagi sisamesiuatau sisa senjata. Untuk koleksi persenjataan bisa langsung dilihat ke dalam IstanaSiak. Eva, seorang pengunjung mengaku takjub dengan kondisi bangunan yang masih utuh.
"Semoga peninggalan sejarah ini terus dijaga. Jangan sampai dirusak apalagi ada vandalisme tangan usil," harapnya.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .