5 Ular Laut Paling Berbisa di Dunia, Nomor 1 Terdapat di Indonesia

5 Ular Laut Paling Berbisa di Dunia, Nomor 1 Terdapat di Indonesia

Travel | BuddyKu | Sabtu, 20 Agustus 2022 - 12:56
share

JAKARTA Di seluruh dunia, ada sejumlah ular laut yang mampu menimbulkan bahaya serius, cedera, dan kematian bagi manusia. Meskipun secara umum dianggap pemalu dan penakut, ular laut terkenal karena racunnya yang mematikan bagi manusia hanya dalam jumlah yang sangat kecil.

Sejumlah ular laut mematikan, mulai dari ular laut perut kuning yang mematikan hingga krait laut berpita hitam. Berikut 5 ular laut paling mematikan di dunia dihimpun SINDOnews dari laman Owlcation, Sabtu (20/8/2022).

1. Ular Laut Belcher

Ular laut Belcher (kadang-kadang disebut sebagai ular laut bergaris-samar) adalah spesies elapid yang terkenal karena bisanya yang sangat beracun. Dikenal sebagai ular paling berbisa di dunia, ular laut Belcher memiliki sifat yang relatif pemalu dan menghindari kontak dengan manusia.

Ular ini banyak ditemukan di Samudera Hindia, Teluk Thailand, serta perairan pesisir Papua Nugini, Filipina, Indonesia, dan Australia. Mereka dapat dengan mudah dikenali karena tubuhnya yang ramping, ukurannya yang kecil (mencapai 1,5 meter saat dewasa), serta tubuh seperti krom dengan garis hitam.

2. Ular Laut Dubois

Ular laut Dubois juga dikenal sebagai ular laut karang dikenal sebagai spesies ular mematikan dari keluarga Elapidae. Endemik perairan pesisir Australia dan Asia Tenggara, ular laut Dubois adalah spesies yang sangat berbahaya yang memiliki kapasitas untuk secara melukai serius (dan membunuh) manusia dengan satu gigitan.

Ular ini dapat dengan mudah dikenali karena ukurannya yang panjang, kepala yang lebar, ekor yang seperti sirip, serta warna kulit kecokelatan yang ditandai dengan rangkaian garis melintang berwarna coklat tua. Ular laut Dubois umumnya ditemukan di seluruh wilayah pesisir Australia dan Samudra Hindia di wilayah yang mengandung banyak rumput laut bawah laut.

3. Ular Laut Paruh

Ular laut berparuh, kadang-kadang disebut sebagai ular laut berhidung kait, adalah spesies ular yang sangat berbisa dari keluarga Elapidae. Secara teratur diklasifikasikan sebagai salah satu ular laut paling mematikan di dunia, ular laut berparuh adalah hewan yang sangat berbahaya yang bertanggung jawab atas sejumlah gigitan dan kematian manusia setiap tahun.

Endemik di Laut Arab, Teluk Persia, dan sebagian Asia Tenggara, ular mematikan ini dapat dengan mudah dikenali karena bentuknya yang panjang, warna abu-abu gelap, serta perut putihnya yang sangat kontras dengan bagian tubuhnya lainnya. Ular laut berparuh menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat bebatuan dan dedaunan bawah air untuk melindungi diri dari pemangsaan.

4. Ular Laut Zaitun

Ular laut zaitun juga dikenal sebagai ular laut coklat-zaitun atau ular laut emas adalah spesies ular yang sangat berbisa dari keluarga Elapidae. Endemik perairan pesisir Samudra Hindia, Samudra Pasifik Barat, dan sebagian Australia Utara, ular laut zaitun adalah spesies yang sangat berbahaya dengan racun yang (drop-for-drop) paling beracun dari semua ular laut.

Sebagai ular yang relatif besar, hewan ini telah diamati tumbuh hingga 3,2 hingga 6,4 kaki pada saat dewasa. Mereka juga terkenal karena kepekaan cahayanya yang luar biasa, dan menghabiskan banyak waktu mereka dalam kegelapan (bersembunyi dari pemangsa potensial). Mereka dapat dengan mudah dikenali dari ekornya yang seperti dayung, bentuknya yang panjang, sisik berwarna ungu kecoklatan, serta perutnya yang berwarna putih (krem).

5. Ular Karang Hiasan

Ular karang hias adalah spesies ular berbisa tinggi dari famili Elapidae. Endemik di perairan pesisir Australia Barat, Samudra Hindia, dan Pasifik Barat, ular karang berornamen adalah spesies yang sangat berbahaya (namun pemalu) yang terkenal karena tubuh mereka yang berat, penampilan silindris, dan sisik yang indah. Mereka dapat dengan mudah diidentifikasi dengan warna biru keabu-abuan, panjang yang relatif panjang (mendekati 3,2 kaki pada saat dewasa), serta sisik tubuh mereka yang tumpang tindih yang membantu dalam berenang.

Seperti banyak ular laut dalam daftar ini, ular karang berornamen menghabiskan sebagian besar waktunya di sepanjang daerah pesisir di mana airnya relatif dangkal. Dari sini, ular berburu terutama di terumbu (sesuai namanya), atau di daerah berbatu di mana mangsa berlimpah.

Topik Menarik