Kenang Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Monumen Jogja Kembali

Kenang Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Monumen Jogja Kembali

Travel | BuddyKu | Senin, 15 Agustus 2022 - 04:34
share

YOGYAKARTA Bentuknya kerucut dan begitu unik. Warna dasarnya putih, dan begitu mencolok berdiri di tepi Jalan Lingkar Utara Jogjakarta. Itulah Monumen Jogja Kembali, yang dibangun sebagai salah satu upaya mengenang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Monumen Jogja Kembali, merupakan sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jogjakarta, yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah. Di antaranya, persenjataan yang digunakan para pejuang saat berperang melawan Belanda.

Dalam monumen setinggi tiga lantai tersebut, juga menyajikan diorama kisah perjuangan bangsa Indonesia lepas dari belenggu penjajahan. Pada lantai satu Monumen Jogja Kembali, terdapat berbagai macam senjata yang digunakan para pejuang saat berperang melawan Belanda pada tahun 1945-1949.

Selain meriam, senapan, pistol dan granat, di Monumen Jogja Kembali, juga terdapat tandu dan kereta yang digunakan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman. Tandu tersebut, digunakan Jenderal Sudirman selama memimpin perang gerilya, karena dalam kondisi sakit.

Di lantai dua Monumen Jogja Kembali, terdapat 10 diorama yang menceritakan bagaiamana perjuangan melawan penjajah Belanda yang melakukan agresi militer di Jogjakarta. Sedangkan di lantai tiga, merupakan ruangan yang diberi nama Garbha Graha, tempat untuk mendoakan para pahlawan.

Manajer Operasional Monumen Jogja Kembali, Nanang Dwinarto mengatakan, Monumen Jogja Kembali juga menceritakan bagaimana Jogjakarta pernah menjadi ibu kota negara Indonesia. "Monumen ini menyimpan berbagai benda, dan cerita sejarah tentang peristiwa agresi militer Belanda di Jogjakarta, dan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan," terangnya.

Salah seorang pengunjung Monumen Jogja Kembali asal Bogor, Rilna Gustra Dewi mengaku baru pertama kali datang ke Monumen Jogja Kembali. "Selain ingin mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan, saya juga sengaja mengajak anak-anak untuk memberikan pembelajaran tentang pengetahuan sejarah perjuangan para pahlawan," tuturnya.

Selain melihat beragam koleksi yang ada di museum, pengunjung Monumen Jogja Kembali juga dapat menyaksikan film dokumenter pertempuran Serangan Umum 1 Maret 1949 di Jogjakarta.

(eyt)

Topik Menarik