Aktivitas Vulkanis Berhenti, Gunung Raung Kembali Normal Usai Erupsi
BONDOWOSO, iNews.id - Gunung Raung di Jawa Timur (Jatim) kembali normal setelah sempat mengalami erupsi. Gunung di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi dan Jember tak lagi mengeluarkan abu vulkanis, sehingga statusnya pun tetap normal.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Raung Mukijo, mengatakan, pihaknya belum menaikkan status Gunung Raung karena masih akan melihat data-data vulkanis ke depan.
Jam 17.28 WIB sudah berhenti. Jadi tidak ada lanjutan, tidak ada aktivitas ulangan. Kembali ke rekaman awal. Kami evaluasi kita lihat ada peningkatan lagi atau tidak, kalau memang ada peningkatan ya bisa dinaikkan, kalau tidak ya tetap di status normal, tuturnya.
Pihaknya juga belum memperingatkan masyarakat di sekitar Gunung Raung untuk menjauh dari radius tertentu. Namun dirinya meminta masyarakat untuk mewaspadai aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.332 Mdpl, yang menyebabkan hujan abu.
Untuk masyarakat kalau aktivitas tidak ada himbauan khusus. Status masih normal paling mewaspadai hujan abu saja, tuturnya.
Mengintip Jenis Kopi Robusta, Arabika dan Excelsa Dikembangkan di Indonesia, Punya Citarasa Berbeda
Apalagi sejauh ini dari pengamatan fisik Gunung Raung di Pos PGA Gunung Raung tak terlihat karena tertutup mendung sejak Rabu pagi. Sejauh ini dari pos pengamatan sejak pagi tadi sampai sekarang mendung terus. Visual yang beredar dari relawan di Bondowoso. Kita pantau lagi seperti apa, dari data kita tindaklanjuti seperti apa, sekarang belum ada (peningkatan aktivitas), katanya.
Sebelumnya diberitakan Gunung Raung dinyatakan erupsi dengan mengeluarkan material abu vulkanik. Pos PGA Gunung Raung mencatat erupsi terjadi pada pukul 17.19 WIB, Rabu (27/7/2022) sore.
Material abu vulkanik meluncur ke arah barat dan barat laut menuju tiga kabupaten yakni Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, yang berakibat hujan abu.