Suegerr Poll! Es Kapal Jadi Pelepas Dahaga Sejak 1950, Pakai Roti Tawar Makin Mantap!
Siang hari di Kota Solo , Jawa Tengah, cuaca sangat terik. Paling enak menyegarkan tenggorokan dengan menyeruput es. Warga Solo dan sekitarnya biasanya melepas dahaga dengan Es Kapal. Minuman ini terbilang legendaris karena sudah ada sejak 1950.
Meski sudah langka, es jadul ini masih jadi senjata ampuh buat mengusir haus warga Solo. Es Kapal terbuat dari serutan es berpadu dengan santan dan susu coklat. Cita rasanya manis, asin dan segar!
Es Kapal biasanya disajikan sama selembar roti tawar.

Harganya murah meriah, cuma Rp5 ribu per gelas. Parto Wagiman, salah satu penjual yang masih eksis sampai sekarang. Dengan setia, Parto menjajakan es kapal dengan gerobak birunya. Ketika ditemui Tim Z Creators , Is Ariyanto, Parto bercerita mengapa dagangannya diberi nama es kapal.
Baca Juga:Pura Catur Bhuana Diresmikan: Selain Wisata Alam, Raja Ampat Bakal Jadi Tujuan Wisata Religi
Dinamakan es kapal karena bentuk gerobaknya pada ujungnya lancip mirip dengan kapal. Dibuat seperti itu untuk menarik perhatian pembeli. Dulu-dulu itu dikenal dengan nama Es Bandung, tapi sekarang pake santan dan dikasih coklat Ujar Parto sambil melayani pembeli.

Parto bercerita kalau saat ini es kapal mulai kalah bersaing dengan es kekinian. Namun ia mengaku enggak patah semangat berkeliling dan mangkal menjajakan es legendaris ini.

Buat yang penasaran, kamu bisa mencari gerobak es kapal di sejumlah titik, seperti di kawasan Stadion Sriwedari, Jalan Bhayangkara atau di dekat Museum Keris, serta di kawasan Bunderan Baron dan di Penumping.
Es Kapal biasanya berlayar mulai jam 11.00 WIB sampai sore hari.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .
