Tenda Jemaah Indonesia Dilengkapi AC Baru, Wukuf di Arafah Makin Nyaman

Tenda Jemaah Indonesia Dilengkapi AC Baru, Wukuf di Arafah Makin Nyaman

Travel | BuddyKu | Sabtu, 25 Juni 2022 - 22:44
share

MEKKAH, iNews.id - Sekitar dua pekan lagi, jemaah haji di seluruh dunia bakal melaksanakan puncak ibadah, yakni wukuf di Padang Arafah. Di kawasan terbuka yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Mekkah, jemaah bakal mendiami tenda-tenda.

Bagi jemaah Indonesia, tidak perlu khawatir bakal kepanasan di tempat ini. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan pendingin udara (AC) baru di setiap tenda agar jemaah lebih nyaman dalam menjalankan wukuf.

Ibadah wukuf atau yang secara bahasa berdiam diri dilaksanakan 9 Dzulhijjah mulai tergelincirnya matahari hingga sang surya tenggelam. Meski hanya kurang lebih enam jam berdoa di Arafah, namun jemaah akan mulai masuk Arafah sehari sebelumnya. Praktis, kehadiran tenda yang kuat sekaligus nyaman adalah hal yang diidam-idamkan jemaah Indonesia.

PPIH Arab Saudi memastikan, selain di Arafah, tenda yang dilengkapi AC baru juga akan diberikan jemaah saat di Mina atau ketika menjalani ritual melempar jumrah. Untuk melihat kesiapan fasilitas AC baru tersebut, Sabtu (25/6/2022), Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad bersama Kepala PPIH Daker Mekkah, Muhammad Hanif dan sejumlah staf mengunjungi langsung Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Setiba di Arafah, Abdul Aziz dan rombongan langsung berkeliling dan menemui Koordinator Pembangunan Tenda Jemaah Indonesia PPIH Mekkah Nurcholis bin Turmudzi. Kepada Dubes, Nurcholis menjelaskan bahwa proses pembangunan sarana dan prasarana di Arafah yang telah mencapai 75%. Seluruh tenda untuk jamaah haji juga sudah berdiri semua. Lebih 75 persen sudah siap. Tenda dan aliran listrik sudah terpasang, AC juga sudah selesai. AC semua baru, kata Nurcholis.

Untuk tahun ini, masing-masing tenda berukuran 10x25 meter akan menggunakan AC listrik berukuran 30 ton air conditioner otomatis (1 ton setara dengan dengan 12.000 BTU/jam atau 3,5 kW). Tenda 10x25 akan diisi 200 jemaah. Selain itu juga akan ada tenda berukuran lebih kecil yakni berukuran 7x15 meter dengan AC berkekuatan 12 ton masing-masing 6 ton.

Setelah dari Arafah, Dubes lantas melanjutkan kunjungan ke Muzdalifah dan Mina. Di Muzdalifah kunjungan dilakukan sebentar dan langsung dilanjutkan ke Mina. Sama dengan Arafah, kawasan Mina juga sudah siap untuk menampung jemaah haji.

Bahkan di dalam tenda di Mina juga telah dikeramik. AC tenda di Mina juga telah diganti dengan AC listrik. Begitu juga toilet juga diperkecil sehingga jumlahnya jadi lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Menurut Abdul Aziz, dengan kondisi ini, persiapan di Arafah, Muzdalifah dan Mina jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di Arafah Muzdalifah aman, di Mina tidak ada masalah karena tenda lama sudah berdiri tinggal penambahan. Nanti H-1 akan dicek dipastikan seluruh AC berfungsi. Saya melihat fasilitas AC instalasi lama tapi mesin AC-nya baru, ujarnya.