Begini Wujud Alat Timba Air di Sumur Zam-Zam Zaman Dahulu!
Mengunjungi Kota Mekkah selain beribadah Haji atau Umroh, para jamaah biasanya diajak melihat tempat-tempat bersejarah peninggalan Nabi dan Rasul. Salah satunya adalah ke Museum Haramain yang berada di Perbukitan Ummu Joud Mekkah. Lokasinya bisa dijangkau sekitar 30 menit dari Masjidil Haram.
Museum Haramain ini dibangun oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz. Bangunan ini juga biasa dikenal sebagai The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture. Di dalam musuem terbagi menjadi 2 bagian yaitu ruang koleksi Mekkah dan Madinah. Di sinilah para jamaah bisa melihat Masjidil Haram di Mekkah dan Mesjid Nabawi di Madinah dari masa ke masa.
Museum seluas 400 meter persegi yang juga berdampingan dengan gedung pembuatan kain kiswah atau kain penutup Ka\'bah. Ada berbagai koleksi yang ditampilkan mulai foto-foto Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tempo dulu, bekas pintu Ka\'bah yang pernah dipakai di awal tahun 14 Hijriyah, bekas tiang penyangga Ka\'bah, bekas kain kiswah Ka\'bah, hingga bekas pintu yang dipakai di Mesjid Nabawi.
Menariknya di sini juga ada alat untuk menimba air di Sumur Zam-Zam dahulu kala yang masih menggunakan tangan dan ditimba. Dinding penutup dan alat timba Sumur Zamzam mulai digunakan pada 1229 H atau 1881 Masehi dengan dibuat menggunakan kuningan.
Selain itu juga ada tangga keluar masuk Ka\'bah yang dipakai sampaitahun 1240 Hijriyah atau sekitar tahun 1824 Masehi dan alat tenun yang dipakai menenun kain kiswah.
Selain menampilkan koleksi jaman dahulu, jamaah juga diajak melihat maket perubahan dari Masjidil Haram yang telah diperluas dan juga maket dari Masjid Nabawi. Untuk mengunjungi museum yang enggak terlalu luas ini, jamaah tidak dipungut biaya alias gratis.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.