Cuma Ada di Turki, Keramik Ini jadi Penghias Masjid hingga Kuburuan Sultan!
Selain karpet, Turki juga terkenal dengan kerajinan Cini. Keramik lukis berkualitas tinggi ini diproduksi di kota Iznik, Provinsi Bursa, selama abad ke-15 hingga abad ke-17. Cini sangat artistik dan umumnya bertema flora, fauna, geometris dan kaligrafi Islam
Bukan sebatas kerajinan tangan, Cini menjadi bagian penting dalam seni Islam dan seni tradisional Turki. Selama era Kekaisaran Ottoman, Cini digunakan untuk ornamen masjid, dekorasi istana Topkapi, bangunan monumental, bahkan makam Sultan Selim II. Saking spesialnya, Cini dibuat di bawah perlindungan sultan.

Abad ke-16 menjadi puncak kegemilangan Cini Iznik. Karena tingginya permintaan Cini, menyusul jatuhnya Kekaisaran Ottoman, maka pusat produksi Cini dialihkan ke kota Kutahya. Dengan tetap mempertahankan desain, bahan dan teknik produksi seperti di Iznik.

Bisakah Pesawat Mendarat Otomatis?
Di Kutahya, ada ribuan perajin Cini. Karya mereka bisa kita temukan di pasar keramik, di pusat kota. Hiasan rumah, perlengkapan makan, beragam perkakas dapur sampai aksesori Cini ada di sini. Setiap toko menawarkan ragam produk dengan desain dan corak berbeda. Karena murni buatan tangan, maka sulit menemukan produk yang sama. Di sinilah letak keunikan Cini.

Pasar keramik ini enggak pernah sepi pembeli. Ragam produk unik, kualitas dan harga murah menjadi daya tariknya. Di sini kamu bisa menemukan keramik mulai dari harga Rp4 ribuan sampai puluhan juta Rupiah!

Cini Kutahya umumnya berwarna cerah dan desainnya beragam, karena pengaruh budaya dari kerajaan-kerajaan yang pernah menduduki kota ini. Mulai dari Romawi, Yunani Kuno, Seljuk sampai Turki Utsmani atau Ottoman.

Seperti keramik pada umumnya, Cini juga terbuat dari tanah liat dan air. Beberapa diberi campuran pasir kuarsa agar berkilap seperti kristal. Jenis Cini ini dipercaya bisa meredam radiasi gelombang elektromagnetik, sehingga menghasilkan energi positif di sekitarnya.

Diperkirakan, di seluruh Turki ada sekitar lima ribu perajin Cini. Keramik tradisional Turki ini, mendapat pengaruh besar dari porselen China. Turki kemudian mengembangkan keramik sendiri, dengan menggabungkan pola Arab-Ottoman Tradisional dengan elemen khas China yang didominasi warna putih-biru.
Kata Cini diyakini berarti sesuatu yang berkaitan dengan China.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.
