Evandra Florasta Beberkan Kondisi Timnas Indonesia U-17 Usai Gugur di Perempatfinal Piala Asia U-17 2025
MALANG - Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Evandra Florasta membeberkan kondisi skuadnya usai kalah dari Korea Utara U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Menurut Evandra, usai kekalahan itu seluruh pemain terlihat lemas, terlebih mereka tersingkir dengn skor telak 0-6.
Ya, Garuda Asia baru saja dipulangkan Korea Utara di perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Laga tersebut dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi pada Senin 14 April 2025.
1. Cerita Evandra
Evandra Florasta, pemain Timnas Indonesia U-17 mengaku lemas pasca kekalahan telak yang diterima Garuda Asia. Pemain asal Jabung, Kabupaten Malang, itu mengutarakan isi hatinya setelah pertandingan pada Selasa dini hari waktu Indonesia kepada sang ibu, Faridha Mariana.
Faridha Mariana mengaku, telah berkomunikasi dengan Evan pasca kekalahan telak itu. Evan juga menceritakan kondisinya pribadi dan tim pasca kekalahan itu. Kepada ibunya, Evan mengeluhkan kondisi lutut kakinya yang sakit, pusing, dan lemas.
"Semalam langsung telepon, tadi juga telpon lagi. Saya katakan ke Evan, harus tetap semangat, kami bangga ke kamu," ungkap Faridha Mariana, melalui pesan singkatnya, dikutip Rabu (16/4/2025).
Bahkan Faridha secara khusus memberikan motivasi ke Evandra Florasta, anak pertamanya dari dua bersaudara agar tidak sedih dan tetap menegakkan kepala. Ia pun meminta Evan juga bisa memberikan energi positif ke rekan-rekannya pasca kekalahan itu.
"Kekalahan adalah keberhasilan yang tertunda, siap untuk menatap Piala Dunia saya pesan gitu," tandasnya.
Timnas Indonesia U-17 sendiri kalah telak 0 - 6 dari Korea Uțara pada Senin (14/4/2025) malam WIB. Garuda Muda yang bertanding di King Abdullah Sport City Stadium, Arab Saudi, kebobolan enam gol.
Keenam gol itu diciptakan oleh Choe Song Hun menit 7, Kim Yu-jin menit 19, Ri Kyong-bong menit 48, Kim Tae-guk menit 60, Ri Kang-rim menit 61, dan Park Ju-won menit 77. Hasil ini membuat Indonesia gagal lolos ke Semifinal meski dipastikan lolos Piala Dunia.
