Pemerintah Diminta Negosiasikan Sektor Padat Karya agar Bebas dari Tarif AS

Pemerintah Diminta Negosiasikan Sektor Padat Karya agar Bebas dari Tarif AS

Terkini | idxchannel | Selasa, 15 April 2025 - 14:34
share

IDXChannel - Sejumlah langkah perlu dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah dampak dari diberlakukannya tarif impor AS.

Pertama, melalui negosiasi, pemerintah perlu memastikan industri padat karya dan perikanan seperti tekstil, alas kaki, dan udang tidak terkena tarif impor.

"Indonesia pasti akan terlibat, tadi kita bahas bahwa tidak ada jalan lain selain kita bernegosiasi, kita berdiplomasi," ujar Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam forum diskusi bertajuk "Merespons Tarif Resiprokal Trump" di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025). 

Selain itu, pemerintah perlu mereview pasar ekspor Indonesia. Sandiaga yang juga dikenal sebagai pengusaha memandang Indonesia seharusnya tidak bergantung pada satu pasar saja.

Pemerintah perlu melakukan diversifikasi atau memperluas pasar ekspor baru, dengan membidik negara di Asia, Afrika, dan Timur Tengah

"Kita bisa melihat pasar-pasar yang selama ini non-tradisional, yang selama ini kurang tersentuh seperti Afrika, Timur Tengah, dan pasar-pasar di Asia lainnya," ucap Sandiaga.

Kemudian, pemeritah perlu memperkuat investasi asing yang bisa menciptakan nilai tambah terhadap ekonomi nasional, misalnya hilirisasi.

Saat ini banyak bahan mentah yang masih diekspor. Sandiaga menyebut sumber daya untuk berbagai sektor harus masuk dalam hilirisasi.

“Bukan hilirisasi di satu, dua, tiga komoditas, tapi kita melakukannya dalam satu ekosistem yang bisa membuka kesempatan ekonomi kita justru mengambil peluang ini,” kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Topik Menarik