Penggunaan Hidrogen Bisa Tekan Impor BBM, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Penggunaan Hidrogen Bisa Tekan Impor BBM, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Terkini | idxchannel | Selasa, 15 April 2025 - 11:20
share

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, hidrogen menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).

Pasalnya, hidrogen merupakan bagian dari program hilirisasi karena bahan bakunya berasal batu bara, gas, dan air.

Hingga saat ini konsumsi BBM dalam negeri sebesar 1,5 juta barel per hari (bph), sedangkan lifting minyak hanya sebesar 600.000 bph. Dengan demikian, Indonesia masih mengimpor sebesar 900.000 bph untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Jadi cara kita untuk mengurangi impor adalah memanfaatkan potensi bahan bakar pengganti fosil. Bisa BN40, bisa baterai listrik, mobil baterai, dan bisa juga hidrogen. Nah, hidrogen ini barang baru,” kata Bahlil di Jakarta pada Selasa (15/4/2025).

Bahlil menjelaskan, jika dibandingkan dengan mobil listrik, biaya hidrogen relatif lebih mahal. Namun dia optimistis biaya penggunaan hidrogen melalui pemanfaatan teknologi nantinya menjadi lebih terjangkau.

Ihwal regulasi dan insentif, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk memberikan relaksasi kepada pengguna mobil hidrogen.

“Kalau sudah banyak, sudah bagus, dan kita lihat potensi market yang sudah ada, maka pemerintah harus melakukan penyesuaian,” ujar Bahlil.

(DESI ANGRIANI)

Topik Menarik