Timnas Indonesia U-17 Disebut Jalani Misi Kemuliaan dengan Selamatkan Pemain Timnas Korea Utara U-17 dari Nasib Buruk
NETIZEN di media sosial mencoba menghibur diri setelah Timnas Indonesia U-17 kalah 0-6 dari Korea Utara U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025, Senin 14 April 2025 malam WIB. Salah satu netizen dengan akun @ihwanulmuslimi4 menyebut Timnas Indonesia U-17 baru saja melakukan aksi kemanusiaan.
1. Pemain Timnas Korea Utara U-17 Selamat dari Eksekusi
Efek kemenangan atas Timnas Indonesia U-17, para pemain Timnas Korea Utara U-17 disebut selamat dari “eksekusi”. Candaan ini muncul karena Korea Utara dikenal memiliki pemimpin yang tegas dan kejam, Kim Jong-un.
“Kalau sampai Indonesia kalah, itu bagus karena anak-anak Indonesia U-17 sedang dalam misi kemanusiaan, yaitu menyelamatkan anak-anak Korut U-17 dari eksekusi,” tulis akun @ihwanulmuslimi4.
Pernyataan senada disampaikan @unmagnetism. Akun ini menyebut Indonesia bermain untuk Piala, sedangkan Korea Utara U-17 bermain untuk nyawa.
”Dik Indo main buat dapat piala. Sementara King Korut main buat mempertahankan nyawa. Beda kelas,” sambung akun @unmagnetism.
2. Kabar Pemain Timnas Korea Utara Angkatan 2010 Kena Hukuman
Asumsi di atas muncul karena sempat beredar kabar, Timnas Korea Utara angkatan 2010 kena hukuman. Menurut Radio Free Asia, sejumlah pemain Timnas Korea Utara yang bermain di Piala Dunia 2010 dihukum pemerintah setempat.
Penyebabnya karena Korea Utara hancur lebur di Piala Dunia 2010. Setelah kalah 1-2 dari Brasil, Korea Utara dipermalukan Portugal 0-7 dan dihajar Pantai Gading 0-3 di tiga laga Grup G Piala Dunia 2010.
Sebulan setelah kabar di atas beredar, FIFA melakukan investigasi. Presiden FIFA Sepp Blatter langsung menghubungi Federasi Sepakbola Korea Utara.
“Langkah pertama adalah menghubungi federasi sepakbola di sana dan kita akan lihat apa jawabannya, kemudian akan kami tindak lanjuti,” kata Sepp Blatter, Okezone mengutip dari BBC.
Namun, setelah dilakukan investigasi, tidak ada bukti yang menunjukan adanya kekerasan yang menimpa pemain Timnas Korea Utara. Jadi informasi yang disampaikan Radio Free Asia hanyalah kabar burung semata.