Antisipasi Tarif AS, Korsel Tambah Bantuan Darurat untuk Industri Semikonduktor Jadi Rp388 Triliun
IDXChannel- Korea Selatan mengumumkan peningkatan paket dukungannya untuk industri semikonduktor menjadi 33 triliun won (Rp388,7 triliun). Nilai ini naik dari paket dukungan yang diluncurkan tahun lalu sebesar 26 triliun won.
Dilansir Yahoo Finance, Selasa (15/4/2025), langkah ini diambil sebagai dukungan pemerintah Korsel terhadap ketidakpastian kebijakan pemerintahan Amerika Serikat saat ini.
Kementerian Perdagangan Korsel juga akan meningkatkan program bantuan keuangan untuk industri chip menjadi 20 triliun won. Nilai ini naik dibanding bantuan sebelumnya sebesar 17 triliun won.
Keputusan Korsel memompa lebih banyak uang ke sektor chip utamanya ini digunakan membantu perusahaan-perusahaan mengatasi biaya-biaya yang lebih berat ketika ingin bersaing secara globa
Korsel saat ini merupakan rumah bagi pembuat chip memori terbaik di dunia, Samsung Electronics dan SK Hynix. Meski kini kedua perlahan mulai tertinggal dari beberapa saingannya di berbagai bidang seperti desain chip dan manufaktur chip kontrak.
Pada 2024, ekspor semikonduktor Korea Selatan mencapai USD141,9 miliar (Rp2.405 triliun). Nilai ini menyumbang 21 persen dari total ekspor negara tersebut.
Kemudian pengiriman ke China dan Amerika Serikat masing-masing mencapai USD46,6 miliar (Rp790,8 triliun) dan USD10,7 miliar (Rp181,6 triliun).
Presiden AS Donald Trump sebelumnya akan mengumumkan tingkat tarif impor semikonduktor. Meski demikian, Trump menyebut ada ada fleksibilitas dengan beberapa perusahaan di sektor ini.
