Korban Tewas Kelab Malam Ambruk Jadi 222 Orang, Warga Penuhi RS Cari Jenazah Kerabat
SANTO DOMINGO, iNews.id - Korban tewas akibat ambruknya atap kelab malam Jet Set di Kota Santo Domingo, Republik Dominika, pada Selasa (8/4/2025), bertambah menjadi 222 orang. Atap bangunan ambruk saat konser musik berlangsung pada dini hari.
Sebagian besar jenazah belum teridentifikasi, memicu kekewawaan para keluarga yang memenuhi rumah sakit tempat pemeriksaan dilakukan. Mereka menunggu hasil identifikasi untuk mencari dan memastikan jenazah adalah kerabat mereka.
Konser musik merengue tersebut menampilkan penyanyi Rubby Perez (69) yang ikut tewas dalam insiden itu. Mendiang Perez mendapat penghormatan terakhir dalam seremoni pada Kamis lalu di Teater Nasional. Acara itu turut dihadiri Presiden Luis Abinader serta putri mendiang yang juga penyanyi, Zulinka.
Zulinka yang juga berada di atas panggung sebagai penyanyi latar saat insiden itu lolos dari maut setelah dilindungi sang suami.
Namun banyak keluarga masih menunggu proses identifikasi 4 hari setelah tragedi terburuk dalam beberapa dekade di negara Karibia itu.
6 Negara Asia yang Dijagokan Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Nomor 1 Timnas Indonesia!
“Ini menyedihkan, ini adalah sesuatu yang tidak bisa Anda bayangkan, menunggu jenazah-jenazah itu (diidentifikasi) menjengkelkan,” kata Yuni Garcia, perempuan yang kehilangan adiknya yang bekerja sebagai sekuriti kelab. Dia belum menemukan jenazah adiknya.
Kantor presiden sebelumnya menyatakan jumlah korban tewas terakhir 221 orang dan 189 lainnya berhasil diselamatkan dari reruntuhan beton. Namun, seorang perempuan yang sebelumnya dievakuasi dalam kondisi luka parah dinyatakan meninggal di rumah sakit pada Jumat (11/4/2025) malam.
Sementara itu gambar dari udara menunjukkan bangunan kelab malam Jet Set hancur seperti diguncag gempa bumi. Lubang menganga terlihat di atap bangunan.
Video saat kejadian yang diunggah di media sosial menunjukkan, lampu utama tiba-tiba mati saat Perez bernyanyi disusul dengan suara benturan dan jeritan. Rekaman lain menunjukkan, seorang pria yang merekam saat Perez bernyanyi di panggung melihat benda jatuh dari atap.
Kurang dari 30 detik kemudian terdengar suara keras dan layar video menjadi hitam.