Ratusan Ribu Kendaraan Lintasi Tol Baru di Sumbar dan Aceh Saat Mudik Lebaran
IDXChannel - Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terutama ruas jalan Tol Pekanbaru-Padang dan Sigli-Banda Aceh dimanfaatkan oleh banyak pemudik saat Lebaran 2025.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro mengungkapkan, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung masih menjadi favorit pemudik dengan capaian trafik tertinggi selama musim mudik Lebaran (H-10 hingga H+10). Tol yang menjadi koridor vital penghubung Lampung-Palembang itu dilewati 436.787 kendaraan.
"Sedangkan peningkatan persentase tertinggi dibandingkan lalu lintas normal terjadi di Tol Sigli-Banda Aceh yang mencapai 238,48 persen berkat penambahan ruas fungsional Seksi Padang Tiji-Seulimeum yang memperkuat alternatif jalur di wilayah Aceh," katanya lewat keterangan resmi dikutip Sabtu (12/4/2025).
Koentjoro menambahkan, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin yang dibuka fungsional juga banyak dimanfaatkan pemudik. Tol ini bahkan mencatat trafik tertinggi untuk ruas tol fungsional sebanyak 105.691 kendaraan.
"Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap jalan tol pertama di Sumatera Barat yang berfungsi sebagai jalur alternatif mengurai kepadatan di lintas barat Sumatera menuju Kota Padang," ujarnya.
Secara umum, Hutama Karya mencatat JTTS dilalui 2,9 juta kendaraan selama musim mudik Lebaran dengan rincian 2,7 melintasi ruas tol operasional dan sisanya memanfaatkan tol fungsional. Kenaikan trafik ini juga dipengaruhi oleh kehadiran dua ruas tol baru yaitu Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) dan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan).
Koentjoro menambahkan, Hutama Karya sempat menghadapi kepadatan di beberapa gerbang tol. Namun, perusahaan langsung melakukan antisipasi dengan menambah gardu tol, mengoperasikan 1.400 unit mobile reader, hingga menyediakan lebih dari 24 ribu kartu uang elektronik di titik top-up.
Selain itu, Hutama Karya juga menerapkan diskon tarif tol 20 persen selama delapan hari pada 24-27 Maret, 3–4 April dan 8–9 April 2025. Penerapan diskon tersebut ikut mendorong peningkatan trafik kendaraan sekaligus mengurai kepadatan.
(Rahmat Fiansyah)
