Cerita Warga Bogor Terdampak Gempa 4,1 M, Sempat Tertimpa Reruntuhan Plafon Ambruk
BOGOR - Gempa bumi berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang Kota Bogor pada Kamis 10 April 2025 malam. Getaran gempa membuat beberapa bangunan terdampak mengalami kerusakan.
Salah satunya berada di wilayah RT 01 RW 06, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Gempa membuat atap plafon bangunan kontrakan ambruk dan sempat menimpa penjaganya.
Menurut korban, Herman Suherman mengaku ketika gempa terjadi sedang tertidur pulas di lantai 3 bangunan tersebut. Tiba-tiba tubuhnya tertimpa atap plafon yang ambruk karena getaran gempa.
"Saya keadaan lagi tidur, jadi gak kerasa gempanya gak tau. Tahunya ambrukan plafon, sadar-sadar kena plafon," kata Herman, Jumat (11/4/2025).
Lalu, sang anak yang sedang berada di lantai bawah berteriak dan langsung menyelamatkannya dari reruntuhan. Beruntung, dirinya tidak mengalami luka serius terkena runtuhan plafon yang ambruk.
"Anak saya teriak, saya ketutup plafon ditarikin sama anak saya sendiri. Untung saya tidur tengkurap, mungkin kalau terlentang luka. Ini, tangan baru kerasa ni kalau semalam mungkin masih bingung karena tidur ya gak kerasa ada gempa tidaknya," ungkapnya.
Saat ini, reruntuhan plafon belum dibersihkan. Untuk sementara, dirinya juga mengungsi ke kamar lain yang tidak terdampak oleh gempa bumi.
"Yang rusak plafon semuanya, barang-barang lah pak. Ngungsi ke bawah tidur, keadaan blatak gini," pungkasnya.
Diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang Kota Bogor sekira pukul 22.16 WIB pada Kamis 10 April 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, gempa berpusat 2 kilometer tenggara Kota Bogor dengan kedalaman 5 kilometer.
Dalam kejadian ini, dilaporkan terdapat beberapa rumah warga terdampak oleh gempa. Rata-rata kerusakan terjadi pada dinding dan atap plafon.