Argentina Lolos Piala Dunia U-17 2025, Waktunya Timnas Indonesia U-17 Balaskan Dendam Tim Senior dan Futsal?
JAKARTA - Viral di sosial media (sosmed) mobil dinas hitam berpelat Kementerian Pertahanan (Kemhan) berhenti di pinggir jalan, dan dihampiri seorang wanita dengan pakaian minim. Dalam narasi di dunia maya, disebutkan bahwa pengendara mobil itu diduga ingin menyewa jasa Pekerja Seks Komersial (PSK).
Dalam video yang diunggah akun instagram @heritagemotors.id, terlihat pengendara mobil dinas itu tengah berbincang dengan wanita melalui jendela mobil depan yang terbuka.
"Liat kelakuan pejabat pelatnya tuh, nyewa lonte dulu kita guys, wah pejabat nih pelat merah," bunyi video yang diunggah akun tersebut, dikutip Rabu (9/4/2025).
Merespons hal tersebut, Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengajak masyarakat untuk tidak langsung percaya, dan menelan mentah-mentah informasi dari media sosial.
"Terkait beredarnya video di medsos yang menunjukkan sebuah kendaraan berpelat dinas Kemhan yang diduga terlibat dalam aktivitas tidak pantas di pinggir jalan, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan," kata Frega kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
Dalam era digital saat ini, kata Frega, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh.
Namun, Frega menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh, untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut.
"Kemhan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas. Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku," katanya.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi, dan mempercayakan proses klarifikasi pada pihak berwenang," sambungnya.