ASDP Catat 308 Ribu Pemudik Sumatera Kembali ke Pulau Jawa hingga H+4 Lebaran

ASDP Catat 308 Ribu Pemudik Sumatera Kembali ke Pulau Jawa hingga H+4 Lebaran

Terkini | idxchannel | Sabtu, 5 April 2025 - 12:10
share

IDXChannel  - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat total pemudik yang telah kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada periode arus balik sebanyak 308.781 orang. 

Jumlah ini merupakan akumulasi dari data jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan pada periode H+1-H+4 lebaran yang jatuh pada 1-4 April 2025.

Berdasarkan data yang dirilis ASDP hingga 4 April pukul 23.59 WIB, total penumpang yang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni-Merak selama periode arus balik itu terdiri dari 30.907 penumpang pejalan kaki, dan 277.874 penumpang dalam kendaraan.

Jika disandingkan dengan data jumlah penumpang dari Pelabuhan Merak-Bakauheni selama periode arus mudik, maka tercatat 57 persen penumpang pejalan kaki atau setara 41.442 penumpang belum kembali ke Pulau Jawa. 

Sedangkan untuk jumlah kendaraan, masih ada 69 persen atau setara 632.859 kendaraan yang belum melakukan perjalanan arus balik Lebaran.

PT ASDP Indonesia Ferry memproyeksikan, puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada H+4-H+5 Lebaran yang jatuh pada tanggal 4-6 April 2025.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan, arus balik dari Sumatera ke Jawa masih menunjukkan tren peningkatan. Masyarakat yang akan kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni diimbau untuk melakukan reservasi tiket sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy, dan memastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.

"Kami tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan, apalagi lewat calo," kata Heru.

Untuk mencegah praktik tersebut, ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing, sehingga pembelian tiket hanya bisa dilakukan di area resmi melalui Ferizy. Penyaringan ketat juga diterapkan di pintu masuk pelabuhan agar hanya penumpang bertiket resmi yang dapat mengakses area keberangkatan. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik