Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki

Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki

Terkini | okezone | Sabtu, 5 April 2025 - 08:28
share

ISTANBUL - Militer Israel menyerang 3 pangkalan udara di Suriah. Ketiga pangkalan udara itu diincar Turki sebagai bagian dari pakta pertahanan bersama Suriah. 

1. Serang Pangkalan Udara di Suriah

Israel menyerang tiga lokasi yang diincar Turki, termasuk rentetan serangan besar pada Rabu malam. Serangan ini terjadi meskipun Ankara berupaya meyakinkan Washington bahwa kehadiran militer mereka yang lebih dalam di Suriah tidak dimaksudkan untuk mengancam Israel.

Israel khawatir terhadap pengganti rezim Bashar di perbatasannya. Israel pun telah melobi Amerika Serikat untuk mengekang pengaruh Turki yang semakin besar di Suriah. 

Ankara, pendukung lama oposisi terhadap Assad, bersiap memainkan peran utama dalam membangun kembali Suriah. Itu termasuk dengan kemungkinan pakta pertahanan bersama yang dapat melihat pangkalan-pangkalan Turki baru di Suriah tengah dan penggunaan wilayah udara Suriah.

Melansir Reuters, Sabtu (5/4/2025), menurut seorang pejabat intelijen regional, sebagai persiapan, tim militer Turki dalam beberapa minggu terakhir mengunjungi pangkalan udara T4 dan Palmyra di Provinsi Homs Suriah dan bandara utama di Provinsi Hama.  

Pejabat intelijen regional menyebut tim-tim Turki mengevaluasi keadaan landasan pacu, hanggar dan infrastruktur lainnya di pangkalan-pangkalan tersebut.

"T4 sama sekali tidak dapat digunakan sekarang," kata sumber Suriah keempat, yang dekat dengan Turki.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Suriah menolak berkomentar. 

Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Kamis menyebut Israel sebagai ancaman terbesar bagi keamanan regional. 

 

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan kepada Reuters bahwa Turki tidak menginginkan konfrontasi dengan Israel di Suriah.

2. Serangan Besar

Dalam empat bulan sejak Assad digulingkan, Israel telah merebut wilayah di Suriah barat daya, mendekati minoritas Druze, dan menyerang sebagian besar senjata dan peralatan berat militer Suriah. Serangan hari Rabu merupakan salah satu yang paling intens sejauh ini. Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan Israel menyerang lima wilayah terpisah dalam rentang waktu 30 menit. Serangan ini mengakibatkan hancurnya pangkalan Hama dan melukai puluhan warga sipil dan tentara.

Israel mengatakan serangan itu menghantam pangkalan udara T4 dan kemampuan militer lainnya di pangkalan udara di provinsi Hama dan Homs, serta infrastruktur militer di wilayah Damaskus.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyebut serangan udara itu sebagai peringatan bahwa "kami tidak akan membiarkan keamanan Negara Israel dirugikan". Menteri Luar Negeri Gideon Saar menuduh Ankara berupaya mendapatkan "protektorat Turki" di Suriah.

Topik Menarik