Wamen Bima Arya: Wisata Jokowi Jadi Destinasi Baru di Solo

Wamen Bima Arya: Wisata Jokowi Jadi Destinasi Baru di Solo

Terkini | okezone | Sabtu, 5 April 2025 - 04:40
share

SOLO- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto bersilaturahmi ke kediaman pribadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Bima juga membahas sejumlah agenda dengan Jokowi.

Bima juga ingin melihat langsung kediaman Jokowi yang saat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo.

"Saya ke sini ini ingin membuktikan, waktu di retret itu kata Wali Kota Solo ada destinasi wisata favorit baru, namanya Wisata Jokowi," kata Bima Arya di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025).

"Ternyata ke sini benar, ada 'Wisata Jokowi'. Warga dari berbagai daerah datang ke sini,"sambung Bima Arya.

'Wisata Jokowi' ini merupakan istilah untuk kunjungan ke rumah pribadi Jokowi di Solo. Sejak tak menjadi presiden, Jokowi membuka pintu bagi masyarakat yang ingin datang bersilaturahmi.

Politikus PAN ini menyebut 'Wisata Jokowi' mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal ini terlihat dari adanya pertunjukan kesenian, budaya, serta banyaknya sentra kuliner di kawasan itu.

Selain itu, masyarakat juga tampak berbondong-bondong bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

Ia turut mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati kediaman pribadi Jokowi di Gang Kutai Utara Nomor 1 tersebut. Jokowi dan Bima juga sempat menikmati pertunjukan.

Bima pun memuji semua pengisi kegiatan di depan rumah Jokowi, terutama orkestra dari SMKN 8 dan para budayawan.

"Jadi apresiasi teman-teman SMK dan semua budayawan dan semua pengisi acara yang memeriahkan di sini," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Pemerintah saat ini sedang menyiapkan retreat Kepala Daerah gelombang kedua.

 

Sejumlah kepala daerah yang belum mengikuti retreat gelombang pertama di Magelang, akan mengikuti retreat pada gelombang kedua ini.

Bima Arya mengatakan, total ada 49 kepala daerah yang bim mengikuti retreat secara total. Dari jumlah itu, sebagian akan mengikuti retreat pada gelombang kedua

"Ada 49 Kepala Daerah yang belum mengikuti retreat secara total. Sebagian akan mengikuti gelombang kedua,"ujarnya.

"Yaitu yang kemarin teman-teman di Bali yang tidak sempat ikut, ada juga yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konsitusi, jadi kira-kira ada 25 (Kepala Daerah),"sambungnya.

 

Dia menyebut, anggaran untuk retreat gelombang kedua sudah disiapkan. Namun acara retreat gelombang kedua ini tidak semeriah acara retreat gelombang pertama.

"Anggarannya sudah disiapkan semua, kami sudah hitung. Anggaran retreat buat seluruh kepala daerah, jadi tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja," pungkasnya.

Topik Menarik