Cara Menghindari Kesombongan saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran, Simak Yuk! 

Cara Menghindari Kesombongan saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran, Simak Yuk! 

Terkini | inews | Minggu, 30 Maret 2025 - 00:58
share

JAKARTA, iNews.id - Penceramah Ustaz Hilmi Firdausi tak menampik bahwa perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia cukup unik. Misalnya saja budaya mudik yang menurutnya hanya terjadi di Indonesia. 

Mudik memiliki makna yang luar biasa, yaitu menjalin silaturahmi. "Dan siapa saja yang menyambung silaturahmi dengan keluarga, akan dipanjangkan umurnya, dan diluaskan rezekinya," kata Ustaz Hilmi Firdausi, dikutip dari tayangan Cahaya Hati Indonesia, Minggu (30/3/2025). 

Ketika sudah tiba di kampung halaman, beberapa orang akan menggelar open house untuk menyambut siapa saja yang datang berkunjung. Sayangnya, di momen ini ada saja orang-orang yang 'flexing' atau menyombongkan diri. 

Misalnya saja, memperlihatkan mobil baru dan disampaikan ke para tamu, atau menunjukkan emas baru yang diperlihatkan di momen Lebaran. Apakah tindakan ini keliru atau bentuk 'self reward'? 

"Jangan flexing-flexing begitu. Merayakan Idul Fitri itu jangan ada niat untuk pamer sana-sini. Sebaiknya, luruskan niat untuk silaturahmi," ungkap Ustaz Hilmi. 

Dia menambahkan, "Ingat, lho, tidak semua orang itu suka dengan apa yang kita bicarakan. Kadang-kadang, di momen silaturahmi saat Lebaran itu ada pembahasan pencapaian diri dan keluarga, misalnya pamer puasa full atau Tarawih tidak ada yang bolong. Atau pencapaian anak, kayak 'Dia dapat beasiswa ke luar negeri, lho'. sebaiknya jangan, ya." 

Esensi dari silaturahmi saat Idul Fitri itu saling memaafkan. Jangan kemudian momen yang fitri malah membawa kita ke jurang dosa. 

"Daripada membanggakan diri sendiri, lebih baik bicara tentang hal yang seperlunya saja. Jangan sampai ada kesombongan. Jadi, hati-hati, ya, jangan sampai Lebaran malah jadi momen menyombongkan diri atau keluarga. Ingat, sombong itu cuma haknya Allah SWT," ujar Ustaz Hilmi Firdausi. 

Topik Menarik