Trump Tutup Departemen Pendidikan AS Hari Ini

Trump Tutup Departemen Pendidikan AS Hari Ini

Terkini | inews | Kamis, 20 Maret 2025 - 05:44
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menandatangani instruksi presiden menghapus Departemen Pendidikan, Kamis (20/3/2025). Rencana itu telah disampaikan Trump sejak lama, bahkan saat kampanye Pilpres AS 2024.

Gedung Putih menyatakan, dalam instruksi presiden, Menteri Pendidikan Linda McMahon diarahkan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi penutupan Departemen Pendidikan serta menyerahkan kewenangan pendidikan ke negara bagian.

Selain itu McMahon juga diminta untuk memastikan berjalannya transfer layanan dan program secara efektif, sehingga proses transisi berjalan baik.

Instruksi yang diteken Trump juga mengamantkan setiap program atau kegiatan yang pendanannya bersumber dari sisa anggaran Departemen Pendidikan tidak boleh untuk memajukan DEI (Diversity Equity, Inclusion) dan ideologi gender.

Penghapusan Departemen Pendidikan ditentang oleh sekelompok jaksa agung yang berasal dari negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat. Mereka pada pekan lalu melayangkan gugatan untuk menggagalkan instruksi presiden tersebut. Para jaksa juga menolak rencana PHK hampir setengah pegawai negeri sipil (PNS) federal.

Sebelmnya Departemen Pendidikan melakukan PHK besar-besaran. 

McMahon mengatakan, PHK besar-besaran merupakan langkah awal menuju penutupan departemen secara menyeluruh.

Departemen Pendidikan sebelumnya mengumumkan program pengurangan pegawai yang akan memengaruhi hampir 50 persen dari total sumber daya. 

"Sebenarnya memang begitu. Karena ini adalah perintah presiden, arahannya sudah jelas kepada saya, untuk menutup Departemen Pendidikan. Namun apa yang kami lakukan hari ini adalah mengambil langkah pertama untuk menghapus apa yang saya anggap sebagai pembengkakan birokrasi," kata McMahon.

Keputusan tersebut bukan berarti warga AS akan kehilangan hak atas pendidikan. Menurut McMahon, Trump ingin menghapus birokrasi di sektor pendidikan sehingga lebih banyak uang mengalir ke negara bagian. 

Topik Menarik