Dramatis! Marjono Lansia 70 Tahun, Diselamatkan dari Tumpukan Eceng Gondok

Dramatis! Marjono Lansia 70 Tahun, Diselamatkan dari Tumpukan Eceng Gondok

Terkini | demak.inews.id | Rabu, 19 Maret 2025 - 01:20
share

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID – Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seorang lansia yang terjebak di tengah Danau Rawapening, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, akibat kepungan eceng gondok.

Korban, Marjono (70), warga Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, diketahui tengah mencari eceng gondok di danau pada Senin (17/3/2025) siang dengan menggunakan perahu seorang diri. Namun, menjelang sore, cuaca tiba-tiba memburuk dengan angin kencang yang menyebabkan eceng gondok tersapu ke arah perahunya. Akibatnya, perahu korban terjebak dan tidak bisa bergerak.

Seorang pemancing yang berada di sekitar lokasi pertama kali melihat Marjono dalam kondisi terjebak pada pukul 17.00 WIB. Sayangnya, karena cuaca yang sangat buruk dan angin yang kencang, saksi kesulitan untuk segera memberikan bantuan. Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar, tetapi ketika bantuan tiba, korban sudah tidak terlihat di lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan mengenai kejadian ini pada hari Selasa (18/3) subuh. Saat itu, korban sudah terjebak semalaman, dan kondisinya tidak diketahui. Kami segera memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan,” ujar Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang.

 

Setelah dilakukan penyisiran, korban akhirnya ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal. Ia terlihat mengayun-ayunkan capingnya sebagai tanda meminta pertolongan. Pada pukul 08.15 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga dalam keadaan selamat.

“Posisi survivor berada di tengah kumpulan eceng gondok yang cukup tebal sehingga akses perahu tim SAR tidak bisa menjangkau langsung. Tim kemudian berenang dan menyapu eceng gondok untuk membuka jalur. Alhamdulillah, kami berhasil mencapai Mbah Marjono,” terang Budiono.

Selama proses pencarian, tim SAR menghadapi kendala berupa angin kencang dan padatnya kumpulan eceng gondok. “Terlepas dari tantangan tersebut, kami bersyukur korban berhasil diselamatkan dengan kondisi baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini,” pungkas Budiono.

Topik Menarik