Partai Perindo Apresiasi Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Angin Segar Pacu Layanan Publik Terjaga Optimal
JAKARTA - Partai Perindo mengapresiasi keputusan Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang mengumumkan percepatan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024. Untuk CPNS pengangkatan paling lambat bulan Juni 2025 dan PPPK pada Oktober 2025.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ketenagakerjaan, Agus Taufiq mengatakan, keputusan Pemerintah sudah tepat karena jika penundaan pengangkatan ASN tetap dilakukan maka dapat timbul dampak sosial-ekonomi.
“Partai Perindo mendukung dan mengapresiasi percepatan proses pengangkatan CASN, baik CPNS maupun PPPK, selain menjadi angin segar bagi rekan-rekan yang telah lulus seleksi, juga mendorong pelayanan publik dapat berjalan optimal,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa (18/3/2025).
Agus juga mencermati banyaknya peserta CPNS yang telah telanjur mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya atau resign, karena sudah berharap bisa bergabung dalam pemerintahan. Total formasi calon ASN, pada 2024 memiliki total formasi sebanyak 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK.
“Partai Perindo juga konsisten mendorong peningkatan pelayanan publik dan kesiapan setiap instansi. Dengan percepatan ini, maka anak-anak bangsa yang sudah siap mengabdi kepada negara tetap produktif tanpa menunggu terlalu lama untuk bisa mulai melayani masyarakat,” urai Agus Taufiq.
Untuk diketahui, Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan langkah percepatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto kepada kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah (Pemda) untuk dapat menindaklanjuti keputusan pemerintah untuk mempercepat proses pengangkatan CASN dan PPPK tahun 2024.
"Pengangkatan CASN dipercepat yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025," kata Prasetyo Hadi dalam jumpa persnya di Kementerian PAN-RB, Jakarta.
Prasetyo menyampaikan bahwa Presiden telah mengarahkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk segera melakukan analisis serta simulasi, dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Kengerian Gempa Myanmar: Teriakan Minta Tolong dari Reruntuhan hingga Puluhan Biksu Terkubur
"Agar pengangkatan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan sebagaimana yang tadi sudah kami sebutkan," ujar Mensesneg.
Selain itu, Presiden juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam pengelolaan manajemen ASN. Terkait penerimaan PPPK tahun 2024, kebijakan ini akan menjadi kebijakan afirmasi terakhir.
"Sehingga diharapkan selanjutnya, pengangkatan ASN di lakukan melalui jalur rekrutmen normal sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan," tandas Mensesneg Prasetyo Hadi.
Terkait proses rekrutmen pengangkatan ASN, Presiden Prabowo Subianto menekankan pula proses tersebut bukanlah mengenai membuka lapangan pekerjaan.
"Akan tetapi dilakukan dalam rangka memastikan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat dapat berjalan dengan optimal, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujar Prasetyo.
Sebelumnya, Pemerintah sempat akan memperpanjang waktu pengangkatan dari yang dijadwalkan pada Maret 2025 menjadi Oktober 2025 untuk CPNS, sementara pengangkatan PPPK akan dilakukan pada Maret 2026. Saat itu, faktor utama yang memengaruhi penundaan ini adalah perubahan nomenklatur kementerian dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang baru saja dilaksanakan.