21 RT Jakarta Masih Terendam Banjir Siang Ini, Terparah di Jaktim
JAKARTA - Puluhan RT masih terendam banjir di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Selasa (18/3/2025) siang ini. Adapun ketinggian air tercatat bervariasi.
"Update pukul 14.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 21 RT," kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
- Kel. Rawa Buaya
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 60 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Angke
Jakarta Selatan terdapat 5 RT yang terdiri dari:
- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 40 s.d 50 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cipulir
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 80 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali pesanggrahan
Jakarta Timur terdapat 16 RT yang terdiri dari:
- Kel. Bidara Cina
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 130 s.d 145 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 170 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay Tewas Ditembak Setelah Pimpin Upacara Pernikahan Lesbian
- Kel. Cawang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 150 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 160 - 180 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ungkapnya.