Dodol Betawi Diburu Jelang Lebaran, Pengusaha di Bojonggede Raup Omzet Belasan Juta
BOGOR – Menjelang Lebaran, dodol Betawi menjadi salah satu penganan yang banyak diburu warga. Tingginya permintaan ini membawa berkah bagi para pembuat dodol, salah satunya Aliah, pengusaha dodol di Kampung Muara, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Aliah telah menjalankan usaha pembuatan dodol Betawi secara tradisional selama 30 tahun. Dengan bahan-bahan pilihan seperti tepung beras ketan, santan, dan gula merah tanpa pengawet, proses pembuatan dodol dilakukan dengan cara diaduk selama empat jam secara bergantian.
Perjalanan usaha Aliah tidak selalu mulus. Ia sempat bantuan mengalami kendala modal, namun berkat Kredit Usaha Rakyat (KUR), ia mampu mengembangkan usahanya dengan menghadirkan berbagai varian rasa. Kini, menjelang Lebaran, pesanan dodol meningkat hingga 200 kilogram per hari, yang dipasarkan ke wilayah Depok dan Jakarta.
Harga dodol Betawi buatan Aliah bervariasi, mulai dari Rp55 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram. Dengan permintaan yang tinggi, omzet usahanya kini mencapai belasan juta rupiah per bulan. (Tim iNews/Dwinarto)
