Pilkada Serang, Pengamat: Andika Tumbang Wujud Penolakan Dinasti Politik

Pilkada Serang, Pengamat: Andika Tumbang Wujud Penolakan Dinasti Politik

Terkini | okezone | Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:22
share

SERANG – Pasangan Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna tumbang dalam Pilkada Kabupaten Serang pada 27 November 2024. Kekalahan pasangan tersebut merupakan bentuk penolakan masyarakat terhadap politik dinasti yang mengakar di Banten.

"Kalahnya Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna sebagai pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Serang bentuk penolakan masyarakat terhadap dinasti politik," ujar Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, dalam keterangan persnya, Sabtu (8/3/2025).

Kendati Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan memenangkan gugatan Andika-Nanang, namun keputusan tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan dari publik. Ia pun mengingat kontroversi yang pernah terjadi pada mantan Ketua MK, Akil Mochtar, yang tersangkut kasus suap dalam sengketa Pilkada.

"Jangan-jangan diterimanya gugatan Andika-Nanang terkait dengan Pilkada Kabupaten Serang karena ada "main mata" antara penggugat dengan hakim MK?" imbuhnya.

Kinerja Andika selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten pada periode 2017-2022, menurut Fernando, tidak memiliki prestasti yang signifikan. Hal tersebut tentunya mempengaruhi tingkat keterpilihannya di masyarakat pada Pilkada Serang.

"Selain itu, Andika yang pernah menjadi Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 juga tidak memiliki prestasi sehingga masyarakat Serang tidak memilihnya," ujarnya.

 

Sementara jabatan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Wakil Gubernur, kata Fernando, tak menutup kemungkinan hanya karena faktor keluarga, bukan dari kapasitasnya.

Fernando menambahkan, Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas, pasangan pemenang Pilkada menghadapi tantangan besar untuk membuktikan bahwa kemenangan mereka murni hasil pilihan rakyat. Bukan akibat intervensi pihak luar, seperti yang banyak diduga terkait dengan pengaruh Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.

"Saya kembali mengingatkan masyarakat Serang dan Kabupaten yang melakukan PSU untuk tetap menolak dinasti politik agar mendapatkan pemimpin yang terbaik," tutupnya.
 

Topik Menarik