9 Negara yang Mustahil Main di Piala Dunia hingga Kiamat Tiba, Nomor 1 dari Benua Eropa
ADA 9 negara yang mustahil main di Piala Dunia hingga kiamat tiba menarik untuk dibahas. Ya, sekali pun kiamat datang, kesembilan negara ini tetap takkan mungkin pernah bermain di turnamen sepakbola paling prestisius di dunia tersebut.
Tentu ada berbagai alasan mengapa negara-negara tersebut tak bisa tampil di Piala Dunia. Namun, alasan utamanya karena mereka bukan anggota FIFA.
Untuk bisa tampil di Piala Dunia, syarat utamanya adalah negara tersebut terdaftar sebagai anggota FIFA. Jadi, selama ada negara yang tak bisa memenuhi syarat untuk bisa menjadi anggota FIFA, maka sampai kapanpun negara tersebut tak boleh tampil di Piala Dunia.
Berikut 9 Negara yang Mustahil Main di Piala Dunia hingga Kiamat Tiba:
9. Monako
Pencinta sepakbola dunia pasti mengenal AS Monaco yang berkompetisi di Liga Prancis. Namun, Monako sejatinya adalah sebuah negara yang sayangnya tak bisa tampil di Piala Dunia.
Sebab negara tersebut bukanlah anggota dari FIFA. Mereka tepatnya berada Federasi Sepakbola Monegasque, yang notabene bukan anggota FIFA atau UEFA.
8. Vatikan
Masih dari Eropa, Vatikan adalah negara berdaulat terkecil di dunia, baik dari segi luas (sekitar 44 hektar atau 0,44 km²) maupun populasi (kurang dari 1.000 jiwa, mayoritas pendeta dan pekerja gereja). Vatikan terletak di dalam kota Roma, Italia, sebagai enklave (wilayah yang dikelilingi negara lain).
Meski negara kecil, Vatikan mempunyai timnas. Bahkan Timnas Vatikan pernah uji tanding melawan Timnas Monako dan berakhir imbang 0-0 pada November 2002 di Italia
Hanya saja, Vatikan bukan anggota FIFA. Karena itu Vatikan tak bisa ikut Piala Dunia.
7. Kepulauan Marshall
Kepulauan Marshall merupakan negara bekas jajahan Spanyol yang berada di Samudra Pasifik bagian Barat. Sejauh ini negara tersebut juga tidak tergabung dalam keanggotaan FIFA.
Karena belum terdaftar di FIFA, maka Timnas Kepulauan Marshall jelas tak bisa mentas di Piala Dunia.
6. Nauru
Nauru merupakan negara di wilayah Oseania. Mereka juga takkan bisa tampil di Piala Dunia karena bukan anggota FIFA.
Selain itu, olahraga rugby lebih disenangi oleh masyarakat Nauru ketimbang sepakbola.
5. Tuvalu
Tuvalu tercatat sebagai anggota Federasi Sepakbola Oceania (OFC), namun sampai saat ini mereka tidak bergabung ke dalam anggota FIFA. Pada September 2008 silam, Perdana Menteri Tuvalu bersama Presiden Federasi Sepakbola Tuvalu pernah memperjuangkan nasibnya agar diterima FIFA.
Akan tetapi hal itu urung terjadi. Hingga pada Desember 2013, Sekretaris Jenderal OFC menyatakan bahwa Tuvalu tak memenuhi syarat dari FIFA hingga tak bisa mentas di Piala Dunia.
4. Kiribati
Masih dari kawasan anggota OFC, Kiribati merupakan negara yang tak bisa tampil di ajang Piala Dunia. Meski terhitung negara kecil, Kiribati sempat mengajukan diri untuk masuk keanggotaan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) melalui OFC
Namun, pengajuan itu sering ditolak, lantaran FIFA dan OFC tak bisa diajak kerja sama dengan baik. Sebab demikian, Kiribati tak bisa ikut Piala Dunia karena tak masuk menjadi anggota FIFA.
3. Palau
Palau berada di Samudera Pasifik, tepatnya dekat dengan Papua Barat. Palau juga tak bisa mentas di Piala Dunia karena bukan anggota FIFA.
Kendati demikian, Timnas Palau pernah ikut berkompetisi di Micronesian Games 1998. Ketika itu Timnas Palau berhasil meraih posisi ketiga.
2. Micronesia
Lagi-lagi dari negara perwakilan OFC, Micronesia terletak di Samudera Pasifik dan memiliki luas total 702 km. Senasib dengan Tuvalu hingga Palau, Micronesia sejauh ini belum terdaftar sebagai anggota FIFA.
Kendati demikian, Micronesia sudah berusaha mengajukan diri sebagai anggota FIFA. Hanya saja proses untuk menjadi anggota FIFA ternyata menyulitkan Federasi Sepakbola Micronesia.
1. Britania Raya
Timnas Britania Raya merupakan bagian dari benua Eropa, yang sebenarnya gabungan dari sejumlah negara yang ada di kawasan Britania dan sekitarnya. Adapun Timnas Britania Raya sendiri berada di bawah naungan Federasi Sepakbola Kepulauan Virgin Britania Raya.
Britania Raya hanya diizinkan FIFA berlaga di Olimpiade dan dilarang ikut Piala Dunia. Hal itu karena FIFA membagi Britania Raya ke dalam empat negara yakni Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.