Penyebab Persik Kediri Kalah Telak 1-4 dari Persib Bandung di Liga 1 2024-2025
PENYEBAB Persik Kediri kalah telak 1-4 dari Persib Bandung di Liga 1 2024-2025 terungkap. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide akui kehebatan Persib Bandung.
Menurut Marcelo Rospide, Persik Kediri kesulitan menahan keganasan Persib kala bermain dengan 10 orang saja. Diketahui, Francisco Pereira Carneiro mendapat kartu merah dalam laga ini.
1. Persik Kediri Kalah
Macan Putih tumbang dengan skor telak 1-4 dari Persib Bandung. Laga itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 5 Maret 2025.
Marcelo Rospide akui kualitas yang dimiliki Persib Bandung, meski timnya sudah bermain baik sejak babak pertama. Namun, Persik Kediri mengalami kesulitan saat Francisco Pereira Carneiro mendapatkan dua kartu kuning berujung merah.
Alhasil Persik Kediri yang sudah tertinggal 1-2 dari Persib Bandung harus kembali kebobolan dua gol dan membuat laga berakhir dengan skor telak 1-4.
“Dengan kita kehilangan satu pemain, itu lebih sulit, di manapun ketika main bola, ketika kehilangan pemain, pekerjaan lebih berat, hasilnya kita sudah tahu. Intinya kita ke depan harus lebih baik lagi,” ujar Marcelo usai laga.
2. Tarik Keluar Ze Valente
Marcelo membenarkan harus menarik keluar Ze Valente di babak kedua dengan memasukkan Riyatno Abiyoso. Alasannya hanya untuk menjalankan strategi yang diinginkan.
“Di mana main kontrol, sementara kita harus ganti strategi, supaya lebih cepat di transisi, itu salah satunya,” tuturnya.
Meski demikian, ia harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus ke laga selanjutnya. Sebab baginya saat ini persaingan di palan klasemen sangat ketat.
“Persaingan kita tahu saat ini sangat ketat. Makanya di setiap laga persaingan sangat ketat, tim papan bawah bisa kalahkan di papan atas, begitu juga sebaliknya. Aku katakan bahwa persaingan jauh lebih ketat,” tegasnya.
3. Kecewa
Sementara itu, gelandang Persik, Yusuf Meilana mengungkapkan kekecewaannya dengan kekalahan ini. Padahal ia dan rekan-rekan setimnya sudah bekerja keras agar tidak mengalami kekalahan.
“Seperti yang pelatih katakan kita sudah kerja keras strategi, mulai dari 2-0 kemudian bisa mencetak satu gol, akhirnya kita kehilangan satu pemain dan itu membuat permainan dan ritme kita berubah, dan kita bisa kecolongan dua gol lagi sampai akhir permainan,” kata Yusuf.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Persik Mania dan warga Kediri. Pasalnya timnya tidak bisa membawa pulang poin di laga tandangnya ini.
“Semoga ini jadi pelajaran kita buat lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.
