Film No Other Land tentang Penjajahan Israel di Palestina Raih Oscar, Begini Kisahnya
WASHINGTON, iNews.id - Film karya jurnalis Israel Yuval Abraham dan sineas Palestina Basel Adra memenangkan Piala Oscar di ajang Academy Award. Film berjudul No Other Land memenangkan kategori Film Dokumenter Terbaik.
No Other Land menceritakan kisah Adra saat mendokumentasikan kampung halamannya di Masafer Yatta, Tepi Barat, yang dihancurkan oleh para pemukim Yahudi.
Saat menerima penghargaan, Adra mengatakan film tersebut mencerminkan kenyataan pahit yang dialami rakyat Palestina yang hidup di bawah penjajahan Israel selama puluhan tahun.
"Sekitar 2 bulan lalu, saya menjadi seorang ayah, dan harapan kepada putri saya adalah dia tidak harus menjalani kehidupan sama seperti yang saya jalani sekarang. Selalu merasakan ketakutan akan kekerasan para pemukim, pembongkaran rumah, dan pengusiran paksa yang dialami dan dihadapi masyarakat kami di Masafer Yatta setiap hari, di bawah penjajahan Israel," katanya, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (3/3/2025).
Oscar bisa dibilang sebagai puncak pengakuan internasional bagi No Other Land. Sebelumnya, film ini juga didapuk sebagai dokumenter terbaik di Festival Film Internasional Berlin pada Februari 2024 serta meraih penghargaan New York Film Critics Circle untuk Film Non-Fiksi Terbaik.
Sementara itu Abraham menyerukan diakhirinya perang Israel di Gaza serta pembebasan semua sandera yang tersisa. Dia juga mengecam dukungan tanpa syarat Amerika Serikat (AS) terhadap pemerintah Israel.
“Kami membuat film ini, Palestina dan Israel, karena dengan bersama-sama suara kita lebih kuat. Kita melihat satu sama lain, penghancuran yang mengerikan terhadap Gaza serta warganya yang harus diakhiri. Sandera Israel, yang ditawan secara brutal dalam kejahatan 7 Oktober, harus dibebaskan,” ujarnya.
