Patrick Kluivert Kalah Cepat, 4 Pemain Keturunan Ini Pilih Belanda Timnas Belanda U-21 ketimbang Timnas Indonesia!
PELATIH Timnas Indonesia Patrick Kluivert kalah cepat untuk mengamankan empat pemain keturunan ini. Pemain-pemain ini masih rutin membela Timnas Belanda U-21 di tengah ambisi besar PSSI mendatangkan pesepakbola keturunan yang diharapkan mendongkrak kualitas Timnas Indonesia.
Lantas, siapa saja pemain keturunan yang dimaksud? Mereka ialah Dani van den Heuvel (Club Brugge), Ryan Flamingo (PSV Eindhoven), Million Manhoef (Stoke City) dan Ian Maatsen (Aston Villa). Keempat nama ini juga masuk skuad Timnas Belanda U-21 untuk laga Maret 2025.
1. Ian Maatsen Dkk Eligible untuk Perkuat Timnas Indonesia
Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah nama-nama di atas tidak lagi eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia? Mereka masih memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia, namun butuh proses panjang layaknya Maarten Paes.
Maarten Paes sempat terganjal aturan untuk berpindah federasi KNVB ke PSSI. Ia melanggar aturan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi, yang mana usia maksimal bagi pemain yang ingin berpindah federasi adalah membela tim nasional terakhir maksimal di usia 21 tahun.
Saat membela Timnas Belanda U-21 kontra Belarusia U-21 pada 15 November 2020, usia Maarten Paes adalah 22 tahun, atau melebihi batas usia yang ditentukan. Kondisi ini juga yang dialami beberapa nama di atas.
2. Mayoritas Sudah Berusia di Atas 21 Tahun
Dani van den Heuvel sudah berusia 21 tahun dan menginjak 22 tahun pada 23 Mei 2025. Begitu juga dengan Ian Maatsen yang menginjak usia 23 tahun pada Mei 2025.
Million Manhoef dan Ryan Flamingo lebih parah lagi, yang mana menginjak usia 23 tahun pada 2025. Sekarang yang jadi pertanyaan, kok bisa mereka membela Timnas Belanda U-21 meski usianya lebih dari 21 tahun?
Di Eropa, batas maksimal seorang pemain yang ingin membela tim nasional U-21 adalah 23 tahun. Karena itu, Ian Maatsen masih diizinkan membela Timnas Belanda U-21, meski harus melewati jalur pengadilan arbitrase olahraga (CAS) jika ingin berpindah federasi ke PSSI.
Jadi, pekerjaan rumah PSSI sangatlah berat jika ingin mendapatkan Ryan Flamingo dan kawan-kawan. Tak hanya membujuk, PSSI juga harus melewati jalur hukum untuk mengubah federasi nama-nama di atas.
Satu yang pasti jika Ian Maatsen serta kolega bisa dinaturalisasi, betapa berbahayanya Timnas Indonesia. Kehadiran mereka berpotensi melesatkan Timnas Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama di Asia.
