5 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong yang Rawan Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia, Nomor 1 Ditendang Gara-Gara Ole Romeny
SEBANYAK 5 pemain kesayangan Shin Tae-yong yang rawan dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia menarik untuk dibahas. Kelima pemain ini pernah menjadi andalan skuad Garuda era Shin Tae-yong, namun karena berbagai hal, nama-nama ini mungkin tidak akan dipanggil oleh Kluivert.
Ada berbagai alasan, dari kurangnya menit bermain di klub, performa yang tak konsisten, sampai karena tak masuk skema permainan Kluivert. Jadi, siapa saja mereka?
Berikut 5 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong yang Rawan Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
5. Ricky Kambuaya
Di antara gelandang-gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya sudah mulai jarang mendapatkan menit bermain di era Shin Tae-yong. Bisa jadi Kluivert akan mencoretnya jika memang dirasa Ricky Kambuaya tak dibutuhkan, apalagi dengan bakal hadirnya Joey Pelupessy.
Mees Hilgers Banjir Pujian soal Duetnya dengan Gustaf Lagerbielke, Pengamat: Bikin FC Twente Solid!
Ricky Kambuaya saja hanya menjadi penghangat bangku cadangan di dua laga terakhir Timnas Indonesia saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
4. Witan Sulaeman
Witan mulai jarang mendapatkan menit bermain di Persija Jakarta. Kondisi itu jelas tidak baik untuk Witan jika ingin masuk ke skuad Garuda.
Pasalnya Kluivert menilai menit bermain pemain begitu penting bersama klub mereka masing-masing. Jika Witan terus tak mendapatkan menit bermain, maka bukan tidak mungkin namanya tidak akan dipanggil oleh pelatih asal Belanda tersebut.
3. Pratama Arhan
Persaingan di posisi fullback kiri kini begitu ketat. Saat ini, pilihan utama di fullback kiri adalah Calvin Verdonk, lalu ada Shayne Pattynama, ada Nathan Tjoe-A-On, dan terbaru ada Dean James yang dalam proses naturalisasi.
Hal tersebut membuat Pratama Arhan berpotensi dicoret. Namun, jika Arhan mampu bersinar bersama klubnya, Bangkok United, di Liga Thailand, mungkin ia masih dipakai oleh Kluivert.
2. Nadeo Argawinata
Persaingan kiper di Timnas Indonesia sudah sulit semenjak kehadiran Maarten Paes. Namun, kini PSSI menambah pemain keturunan lain dari Italia, yakni Emil Audero yang membuat persaingan tersebut semakin sulit.
Mau tak mau ada kiper lokal yang siap dicoret. Salah satunya adalah Nadeo Argawinata. Nadeo dan Ernando Ari sejatinya dua kiper lokal yang menjadi andalan di era Shin Tae-yong.
1. Hokky Caraka
Masuknya Ole Romeny ke skuad Garuda membuat persaingan di lini depan Timnas Indonesia semakin ketat. Kini Kluivert punya Romeny, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, hingga Ragnar Oratmangoen.
Sejatinya ada Hokky Caraka yang sudah menjadi langganan Timnas Indonesia. Namun, bila melihat performa Hokky akhir-akhir ini bersama PSS Sleman, serta usianya yang masih muda (20 tahun), maka ada kemungkinan Kluivert tak memanggilnya ke tim senior.