Pelatih Oxford United Kecewa, Gol Ole Romeny Gagal Dimaksimalkan hingga Telan Kekalahan 2-3 dari Coventry City
OXFORD - Pelatih Oxford United, Gary Rowett menyayangkan gol Ole Romeny dan Elliot Moore gagal dimaksimalkan skuadnya saat melawan Coventry City di laga lanjutan Liga 2 Inggris 2024-2025. Pasalnya dua gol itu sejatinya berhasil membuat Oxford menyamakan kedudukan, namun nyatanya mereka tak bisa bangkit dan malah kalah 2-3.
Oxford United menelan kekalahan tipis 2-3 saat menjamu Coventry City di Stadion Kassam, Sabtu (1/3) kemarin. Hasil yang cukup disayangkan tentunya karena The Us -julukan Oxford United- gagal meraih poin penuh di markasnya.
Di sisi lain, Romeny berhasil pecah telur bersama Oxford United. Striker naturalisasi Timnas Indonesia mencetak gol penyeimbang 1-1 di menit ke-53. Namun sayang gol itu belum bisa mengantarkan The Us meraih poin. Mereka harus kecolongan lewat gol Tatsuhiro Sakamoto di menit ke-71.
1. Kecewa dengan Permainan Oxford United
Rowett pun kecewa berat dengan kekalahan yang diderita Romeny dan kolega. Apalagi Oxford United kecolongan gol cepat di menit ke-7, yang mana seharusnya gol seperti itu tidak boleh terjadi.
"Saya kecewa dalam banyak hal. Pertama, saya kecewa dengan cara kami memulai pertandingan,” kata Rowett, dilansir dari Oxford Mail, Minggu (2/3/2025).
“Ketika bermain di kandang, hal yang tidak boleh terjadi adalah kebobolan gol yang buruk dalam lima menit pertama, karena itu membuat situasi menjadi sangat sulit,” sambungnya.
“Gol pertama yang kami kebobolan benar-benar buruk, tetapi setelah 10 menit, kami mulai bermain lebih baik dan menguasai bola dengan baik,” tambah dia.
2. Gol Romeny Terbuang Sia-Sia
Rowett juga cukup menyayangkan anak asuhnya tidak menjaga momentum yang baik. Padahal, Romeny sudah mampu cetak gol penyeimbang. Menurutnya, situasi itu seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para pemain Oxford United.
"Setelah kami menyamakan skor, sayangnya itu tidak bertahan lama. Kami seharusnya bisa bertahan lebih lama dan membangun momentum, tetapi kami gagal melakukannya,” ungkapnya.
“Saat kami kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2, kami memiliki momentum yang sangat baik, tetapi kemudian kami justru memberikan penalti kepada lawan,” terang Rowett.
Tak pelak jika Rowett kecewa berat, karena ini merupakan kekalahan ketiga beruntun Oxford United di Championship 2024-2025. The Us kini terkunci di posisi 18 dengan 38 poin, dengan rincian sembilan kemenangan, 11 imbang, dan 15 kekalahan.