Jadi Biang Kerok Kemacetan, Separator Jalur Cepat dan Lambat Margonda Dibongkar
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan pembongkaran separator beton jalur cepat dan jalur lambat di Jalan Raya Margonda, Beji, Depok pada Jumat (28/2).
Adapun langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan Polres Metro Depok, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak terkait di Kota Depok. Sebab, keberadaan separator dianggap menjadi biang kerok kemacetan lalu lintas saat jam pulang kerja dan rawan kecelakaan.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari pihak Polres Metro Depok yang mencatatkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.
"Informasi dari Polres Metro Depok menyebutkan, area ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, setelah dilakukan kajian dan koordinasi, diputuskan untuk membongkar separator tersebut," kata Citra dalam keterangannya dikutip, Sabtu (1/3/2025).
Citra menambahkan kegiatan pembongkaran melibatkan dua regu Satuan Tugas (Satgas) atau 20 personel dengan menggunakan alat-alat seperti jack hammer, baby roller. Serta peralatan manual seperti linggis, sekop, dan pacul. Rencananya, pembongkaran akan dilakukan sepanjang 100 meter dengan target dua hari.
"Kami telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mendapatkan izin lebih lanjut," ucapnya.
Setelah separator dibongkar, sambung Citra, area tersebut bakal diaspal dengan lapisan aspal hotmix setebal 5 Sentimeter (cm), agar dapat langsung dilintasi oleh pengendaraan.
Lebih lanjut, Citra berharap dengan adanya pembongkaran separator ini, pengendara lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Margonda Raya.
"Harapannya, pengendara roda dua maupun roda empat tetap berhati-hati. Jangan sampai setelah separator dibongkar, justru malah semakin banyak yang ngebut. Keselamatan harus tetap diutamakan," ungkapnya.