Komentar Berkelas Nova Arianto soal Potensi Senasib dengan Indra Sjafri jika Timnas Indonesia U-17 Gagal Penuhi Target
JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Nova Arianto disebut-sebut tengah dalam tekanan jelang Piala Asia U-17 2025. Sebab ada potensi Nova bakal senasib dengan Indra Sjafri jika gagal membuat Timnas Indonesia U-17 memenuhi target, yakni lolos Piala Dunia U-17 2025.
Indra Sjafri diketahui sudah dipecat oleh PSSI dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia U-20 usai gagal total di Piala Asia U-20 2025. Lantas akankah Nova Arianto bakal menerima nasib yang sama?
1. Berpotensi Senasib dengan Indra Sjafri
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 harus terhenti di babak grup Piala Asia U-20 2025. Kegagalan itu sekaligus membuat Garuda Nusantara gagal merebut tiket Piala Dunia U-20 2025. Karena hasil minor itu, PSSI mencopot Indra Sjafri dari jabatannya.
Situasi seperti itu bisa saja menimpa Nova. Hal itu bisa terjadi jika Timnas Indonesia U-17 meraih hasil minor di Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Arab Saudi pada 3 sampai 20 April mendatang. Ajang tersebut sekaligus menjadi kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
PSSI pun mematok target kepada Timnas Indonesia U-17 untuk bisa merebut tiket tersebut. Jika gagal, bukan tidak mungkin Nova juga akan dicopot seperti halnya Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20.
Tapi, Nova mengaku tidak tertekan dengan situasi yang ada. Menurutnya, hal tersebut justru membuat dirinya semakin termotivasi untuk bisa meraih target yang diberikan PSSI.
“Tadi sudah saya sampaikan masalah tekanan tidak ada ya,” kata Nova di Jakarta, dikutip Kamis (27/2/2025).
“Tetapi itu harusnya bisa menjadikan motivasi ya, motivasi buat kami di tim U17 agar apa yang menjadi target dari federasi bisa kita penuhi dan kita bisa menutupi lagi,” sambungnya.
2. Peluang ke Piala Dunia U-17 2025 Terbuka Lebar
Beda dari Timnas Indonesia U-20, peluang Timnas Indonesia U-17 untuk bisa mencapai target lolos Piala Dunia U-17 2025 lebih terbuka lebar. Pasalnya, tim yang bisa dapat tiket bukan cuma empat besar saja seperti yang sudah-sudah, tapi lolos delapan besar atau perempatfinal sudah bisa otomatis lolos.
Karena itu, Timnas Indonesia U-17 harus finis dua teratas di fase grup. Garuda Muda sendiri tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
Timnas Indonesia U-17 akan mengawali perjuangannya dengan melawan Korea Selatan pada 4 April 2025. Kemudian mereka akan berjumpa Yaman pada 7 April, dan menutup Grup C dengan melawan Afghanistan pada 10 April 2025.