Niat Puasa Ramadhan:  Arab, Latin dan Terjemahan

Niat Puasa Ramadhan:  Arab, Latin dan Terjemahan

Terkini | inews | Rabu, 26 Februari 2025 - 18:09
share

JAKARTA, iNews.id - Niat puasa Ramadhan merupakan kunci utama yang membuka pintu keberkahan ibadah puasa. Lebih dari sekadar ucapan, niat adalah ketetapan hati untuk menjalankan perintah Allah SWT dengan ikhlas dan penuh kesadaran. 

Tanpa niat yang tulus, puasa kita hanyalah menahan lapar dan dahaga semata. Oleh karena itu, memahami esensi niat, lafalnya, serta waktu yang tepat untuk berniat menjadi sangat penting agar ibadah puasa kita diterima dan bernilai di sisi Allah SWT. 

Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, dan niat menjadi salah satu rukun sahnya puasa. Niat merupakan fondasi dari setiap amalan, termasuk puasa. Terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu pengucapan niat, namun yang terpenting adalah adanya niat di dalam hati.

Niat Puasa Ramadhan 

Niat Puasa Ramadhan Harian

Berikut adalah lafal niat puasa Ramadhan 


Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala".


Diketahui lafal ini diambil dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu.

Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Sebagai langkah preventif jika lupa berniat setiap hari, 

Berikut lafalnya:


نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa.


Kapan Niat itu Dibaca?

Niat puasa Ramadhan wajib dilafalkan setiap malam sebelum terbit fajar, umumnya saat sahur. Pelafalan ini menjadi syarat sah puasa, dan waktunya harus diperhatikan agar tidak terlewat.


Untuk menghindari kelupaan, banyak umat Muslim di Indonesia melafalkan niat setelah menunaikan sholat tarawih setiap malam. Dengan begitu, diharapkan niat telah terpatri sebelum tidur dan siap menjalankan ibadah puasa keesokan harinya.

Sebagai alternatif, niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh dapat dilafalkan sekaligus pada malam pertama bulan Ramadhan. Opsi ini memberikan kemudahan, terutama bagi yang khawatir lupa atau kesulitan melafalkan niat setiap hari.

Demikianlah pembahasan mengenai niat puasa Ramadhan. Tanpa niat yang tulus, puasa kita hanyalah menahan lapar dan dahaga semata.  Semoga artikel ini bermanfaat!

Topik Menarik