Jadi CIO Danantara, Pandu Sjahrir Mundur dari TOBA

Jadi CIO Danantara, Pandu Sjahrir Mundur dari TOBA

Terkini | okezone | Senin, 24 Februari 2025 - 23:58
share

JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyampaikan perubahan anggota direksi dan atau anggota dewan komisaris kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perubahan dilakukan usai  Wakil Presiden Direktur TOBA Pandu Sjahrir diangkat menjadi Chief Information Officer (CIO) Danantara.

1. Dampak Mundurnya Pandu pada TOBA

TBS Energi Utama memastikan perubahan anggota direksi ini tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik. 

2. Pandu Diperkenalkan Jadi CIO Danantara Indonesia

Usai diresmikan Presiden Prabowo, CEO Danantara Rosan Roeslani memperkenalkan para pengurus Danantara. Di antaranya, Dony Oskaria yang diangkat menjadi Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Information Officer (CIO) Danantara.

"Syukur Alhamdulillah kita menyaksikan launcing Danantara. Saya didampingi Pak Dony sebagai COO Danantar dan Pandu CIO. Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Presiden dan kepada Wapres Gibran yang sudah memberikan kepercayaan pada kami bertiga untuk jadi pimpinan Danantara," ujar Rosan. 

3. Profil dan Karier Pandu Sjahrir

Mengutip informasi dari TBS Energi, Senin (24/2/2025), Pandu Patria Sjahrir meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of Chicago, AS (2001) dan gelar Magister Administrasi Bisnis dari Stanford Graduate School of Business, AS (2007). 

Pada tahun 2017-2020, keponakan Ketuan DEN Luhut Panjaitan ini, menempuh pendidikan MBA Eksekutif, Program "One Belt One Road" di Tsinghua University, Tiongkok.

Pandu pun diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Nomor 51 tanggal 17 Juni 2021 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Sebelumnya Pandu menjabat sebagai Direktur Perseroan dan diangkat pertama kali berdasarkan Akta Nomor 1 tanggal 1 Oktober 2010, yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, SH, pengganti Hasbullah Abdul Rasyid SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan.

 

Pandu juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian di Asosiasi Fintech Indonesia (sejak 2021), Komisaris Utama di GoTo Financials (sejak 2021), Komisaris di PT Bursa Efek Indonesia (sejak 2020), Komisaris Independen di PT Elang Mahkota Teknologi (sejak 2020).

Komisaris di PT Karya Baru TBS (sebelumnya PT Batu Hitam Perkasa) (sejak 2018), Komisaris Utama di PT Perkebunan Kaltim Utama I (sejak 2018), Komisaris di PT Adimitra Baratama Niaga (sejak 2017). 

Selain itu, Pandu juga menjabat di iPT Adimitra Baratama Nusantara (sejak 2013) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Utama.

Pada 2013, Pandu terpilih sebagai Pemimpin Muda Asia 21 oleh Asia Society, sebuah penghargaan yang diberikan kepada para pemimpin di bawah usia 40 tahun yang telah membuat perbedaan signifikan di bidangnya. Dirinya juga terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) pada 2015, kemudian terpilih kembali untuk masa jabatan 2021 - 2024.

Sebelum bergabung dengan Toba, Pandu bekerja sebagai Analis Senior yang mencakup sektor energi dan pertambangan di Matlin & Patterson dari tahun 2007 hingga 2010, sebagai Kepala di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia dari tahun 2002 hingga 2005 dan sebagai Analis di Lehman Brothers dari tahun 2001 hingga 2002.

Topik Menarik