Cara PPI Dunia Membangun Generasi Emas
JAKARTA - PPI Dunia Mengabdi 2025 berfokus pada generasi emas bangsa anak-anak dan remaja yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan. Beragam kegiatan inspiratif dilakukan, mulai dari edukasi kesehatan, penguatan nasionalisme, hingga penyuluhan kesehatan reproduksi yang dirancang untuk membangun karakter dan wawasan generasi muda.
Pengabdian ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki potensi luar biasa apabila diberikan bimbingan dan inspirasi yang tepat. Melalui rangkaian kegiatan yang inspiratif ini, PPI Dunia Mengabdi 2025 terus berupaya menanamkan nilai-nilai positif, meningkatkan kesadaran, serta memberikan motivasi bagi anak-anak dan remaja untuk terus belajar dan berkembang.
1. Kegiatan di SDN 07 Dendang
Suasana di SDN 07 Dendang dipenuhi dengan keceriaan 40 siswa dari kelas 1, 2, dan 3 yang dengan antusias mengikuti sesi "Petualangan Gigi Sehat". Pemateri dalam sesi ini adalah Dwi Nur Agustini, AMKG., mengajarkan kepada anak-anak pentingnya menjaga kebersihan gigi dan cara menyikat gigi yang benar.
KUIS: Pernah Berkunjung ke Rumah Sakit?
Tidak hanya mendengarkan teori, para siswa juga langsung dibimbing untuk mempraktikkan teknik menyikat gigi yang tepat, sehingga mereka dapat merawat kesehatan gigi mereka dengan lebih baik. Para relawan turut membantu dengan memastikan bahwa setiap anak memahami langkah-langkah yang benar dalam menjaga kebersihan gigi. Selain itu, sesi ini juga dilengkapi dengan praktik cuci tangan bersama, menanamkan kebiasaan hidup bersih yang sangat penting sejak dini. Kebiasaan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
KUIS: Berkendara yang Benar Itu Mudah
Sementara itu, di ruang kelas yang lain, 42 siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN 07 Dendang mengikuti sesi mengajar wawasan kebangsaan. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta pemahaman mendalam tentang kebangsaan. Para siswa diajak berdiskusi tentang nilai-nilai kebangsaan, mengenal para pahlawan nasional, serta pentingnya persatuan dalam membangun negeri. Melalui permainan interaktif dan kisah inspiratif, para siswa semakin memahami bahwa mereka memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan bangsa.
2. Kegiatan di SMKN 1 Dendang
Kegiatan pengabdian kemudian berlanjut di SMKN 1 Dendang, dilaksanakan seminar bertajuk "Mencegah Pernikahan Dini dan Stunting untuk Masa Depan Sehat". Seminar ini dihadiri oleh 122 peserta yang terdiri dari siswa dan siswi SMKN 1 Dendang.
Melalui seminar ini, para peserta diberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai risiko pernikahan dini, yang dapat memberikan dampak negatif tidak hanya bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga masa depan mereka. Pembahasan mengenai pentingnya pendidikan seksual yang sesuai usia juga menjadi bagian yang tak kalah penting dalam upaya pencegahan pernikahan dini. Pemateri dalam sesi ini adalah dr. Reza, selaku Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Dendang, yang dengan penuh perhatian memberikan wawasan kepada para peserta mengenai kesehatan reproduksi, serta pentingnya menjaga kesehatan diri sebelum memasuki fase pernikahan.
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Episode 8
Selain itu, isu stunting (tengkes) turut menjadi sorotan utama dalam seminar ini. Para peserta diberikan pengetahuan tentang penyebab dan dampak buruk stunting terhadap perkembangan anak dan kualitas hidup di masa depan. Mereka juga diajarkan mengenai pentingnya pola makan sehat dan gizi yang seimbang sebagai langkah untuk mencegah stunting, yang dapat membatasi potensi anak-anak dalam tumbuh dan berkembang dengan baik. Seminar ini dikemas dengan metode yang interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan berdiskusi dengan para narasumber. Hal ini membuat seminar semakin bermakna, karena peserta dapat memperdalam pemahaman mereka melalui diskusi yang konstruktif.
Ditulis oleh Julita Catri Adila