Mudrick Sangidu Meninggal : Sosok yang Tegas, Pernah Tidak Suka Pada Soeharto dan Anti Jokowi
SOLO,iNEWSMURIA.ID-Politikus senior, Mudrick Setiawan Malkan Sangidu meninggal dunia dalam usia 81 tahun, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit Indriati, Sukoharjo.
Sebelum meninggal, mantan ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surakarta dan pendiri Mega Bintang itu beberapa lama dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Solo Baru itu.
"Iya baru saja (wafatnya), saya juga baru saja diberi tahu. Meninggal tadi sekira jam 14.00 WIB di Rumah Sakit Indriati, Sukoharjo," kata salah satu kolega, Johan Syafaat, saat dihubungi media, Minggu (19/1/2025) siang.
"Sakit ya sepuh (tua), sudah komplikasi, sakit sepuh faktor usia. Sempat dipasang ring, terus keluar masuk rumah sakit. Sakitnya juga sudah agak lama," kata Johan.
"Terakhir ketemu di rumah sakit seminggu yang lalu, saya jenguk beliau di ICU, di ruang ICU, masih komunikasi dengan saya dengan baik. 'Dongakke ya le (doakan ya nak), tapi nafas sudah berat," kata dia.
"Berselang dua hari saya ke sana lagi, bersama pengurus PPP Jawa Tengah. Sudah ada di kamar, kondisi drop, keluar masuk ICU, kamar, ICU, kamar," imbuh Johan.
Rencananya, jenasah akan dikebumikan di makam Pracimaloyo, Makamhaji Kartasura, Sukoharjo, Senin (20/1/2025), berangkat dari rumah duka di Kampung Kertopuran, Serengan Solo.
Mudrick Sangidu dikenal sebagai sosok yang kritis, vokal, dan tegas pada pendirian. Namanya melambung pada Pemilu 1997. Ketika PDI Pro Megawati diberangus oleh rezim orde baru, Mudrick mampu menggiring para kader partai berlambang kepala banteng itu untuk mencoblos PPP.
Hasilnya, PPP mendapat 17 kursi di DPRD Surakarta, sebuah prestasi yang spektakuker yang tidak pernah disamai oleh DPC PPP selanjutnya. Bahkan dalam 4 kali pemilu terakhir, partai berlambang kabah itu tidak pernah mendapatkan kursi. Dan untuk mewadahi para pendukungnya, Mudrick mendirikan Mega Bintang yang belakangan dijadikan ormas dalam bentuk yayasan.
Kapolres Pidie Jaya Terima Kunjungan Kader HMI: Apresiasi Sinergi untuk Suksesnya Pilkada 2024
Tidak hanya keras melawan orde baru di bawah rezim Soeharto, Mudrick juga melawan siapa pun presiden di republik ini yang dinilai rakus tamak dan korup, tidak terkecuali mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Mudrick berkali-kali menyerukan pada masyarakat Solo agar tidak percaya pada Jokowi yang dinilai korup serta pernah menggelar acara People Power di Solo pada Juli 2023 untuk menumbangkan Jokowi.(*)