Menteri Kehutanan Umumkan Penutupan Lima Gunung Akibat Cuaca Ekstrem

Menteri Kehutanan Umumkan Penutupan Lima Gunung Akibat Cuaca Ekstrem

Terkini | sragen.inews.id | Jum'at, 27 Desember 2024 - 19:30
share

KARANGANYAR, iNewsSragen.id - Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian di lima gunung di berbagai wilayah Indonesia akibat cuaca ekstrem yang melanda tanah air. Pengumuman tersebut disampaikan saat kunjungan Menteri Kehutanan ke obyek wisata Grojogan Sewu, yang terletak di lereng kaki Gunung Lawu, Rabu (25/12/2024).

Kelima gunung yang ditutup adalah:

1.Gunung Gede Pangrango

2.Gunung Halimun Salak

3.Gunung Merapi

4.Gunung Merbabu

5.Gunung Rinjani

Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari berbagai lembaga, seperti BMKG dan vulkanologi, yang memprediksi bahwa cuaca ekstrem akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

"Penutupan ini dilakukan demi keselamatan para pendaki serta untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, dan tanpa korban jiwa," ujar Raja Juli Antoni.

Selama periode penutupan, Kementerian Kehutanan akan memanfaatkan waktu untuk memperbaiki dan memulihkan ekosistem di kawasan gunung-gunung yang ditutup. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya dukung lingkungan dan kesiapan gunung untuk kembali dibuka di masa mendatang.

 

Gunung Semeru Kembali Dibuka Secara Terbatas

Sementara itu, Menteri Kehutanan juga mengumumkan bahwa Gunung Semeru telah dibuka kembali untuk aktivitas pendakian. Namun, pembukaan ini dilakukan secara terbatas dengan pembatasan wilayah yang diperbolehkan untuk pendakian demi menjaga keselamatan para pendaki.

Keputusan penutupan dan pembatasan ini diambil sebagai langkah antisipatif terhadap potensi risiko cuaca ekstrem di kawasan pegunungan, yang sering kali sulit diprediksi dan dapat membahayakan keselamatan pengunjung.

Menteri Raja Juli Antoni menegaskan bahwa keselamatan pengunjung dan pelestarian ekosistem menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil oleh kementeriannya.

Topik Menarik