Waspada! Hujan Lebat Akibat Bibit Siklon Tropis 96W dan Suspect Area, Cek Wilayahnya
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 96W dan satu area gangguan tropis atau suspect area yang berpotensi tumbuh menjadi bibit siklon tropis. Gangguan tropis ini dapat menyebabkan hujan dengan intensitas lebat hingga gelombang tinggi di sejumlah wilayah.
BMKG melaporkan Bibit Siklon Tropis 96W terpantau di perairan timur Pulau Siargao, Filipina. “Bibit siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot (40 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1004,7 hPa,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (19/12/2024).
Sementara, BMKG juga mendeteksi suspect area terdeteksi di wilayah Queensland bagian utara. Gangguan tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 5-10 knot (9-19 km/jam) dengan tekanan udara minimum sekitar 1003 hPa.
Berikut dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 96W dalam 24 jam ke depan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah berikut:
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
Angin kencang
- Kalimantan utara
Gelombang Laut Tinggi dengan tinggi 1.25 hingga 2.5 meter (moderate sea)
- Laut Sulawesi
- Laut Maluku
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat Daya hingga Papua
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya hingga Papua
Sementara, dampak tidak langsung suspect area dalam 24 jam ke depan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah berikut:
- Maluku bagian tenggara
- Papua Selatan
Gelombang Laut Tinggi dengan tinggi 1.25 hingga 2.5 meter (moderate sea)
- Laut Arafura
- Perairan Amamapare hingga Agats
- Perairan Merauke