Klasemen Sementara Grup B, Timnas Indonesia Duduki Peringkat Pertama Meski Ditahan Laos 3-3
Terkini | okezone | Kamis, 12 Desember 2024 - 23:53
DEPOK - Korban mutliasi Very Idam Henyansyah alias Ryan, Heri Santoso ternyata juga memiliki perilaku seks menyimpang. Meski telah menikah dan memiliki satu orang anak, Heri juga menyukai sesama jenis.
Hal tersebut diakui istri korban, Wahyuningsih dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Rabu (28/1/2009) siang ini.
"Memang suami saya ada kelainan seksual. Memang suami suka gak pulang jadi gak terlalu curiga. Memang menjadi masalah rumah tangga, tapi saya selalu terima apa adanya," ujarnya terbata-bata sambil meneteskan air mata.
Wahyuningsih juga menduga Ryan menaruh hati pada suaminya karena gaya keseharian Heri, yang juga berprofesi sebagai manager penyanyi dangdut jebolan Kontes Dangdut TPI (KDI) itu, layaknya seorang pria metroseksual. Menurut dia, Heri selalu mengenakan pakaian bermerek yang biasa dikenakan kalangan menengah ke atas.
"Saya no comment, itu privacy saya, saya gak mau jawab," imbuhnya.
Wahyuningsih berharap, polisi bisa segera menahan pembunuh Heri dan menjatuhi hukuman yang seberat-beratnya.
"Saya tertekan di rumah kalau ingat suami saya. Saya berharap perkara cepat selesai dan pembunuhnya dihukum seberat-beratnya dan saya tidak akan pernah memaafkan," pungkasnya.(lam)
Hal tersebut diakui istri korban, Wahyuningsih dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Rabu (28/1/2009) siang ini.
"Memang suami saya ada kelainan seksual. Memang suami suka gak pulang jadi gak terlalu curiga. Memang menjadi masalah rumah tangga, tapi saya selalu terima apa adanya," ujarnya terbata-bata sambil meneteskan air mata.
Wahyuningsih juga menduga Ryan menaruh hati pada suaminya karena gaya keseharian Heri, yang juga berprofesi sebagai manager penyanyi dangdut jebolan Kontes Dangdut TPI (KDI) itu, layaknya seorang pria metroseksual. Menurut dia, Heri selalu mengenakan pakaian bermerek yang biasa dikenakan kalangan menengah ke atas.
"Saya no comment, itu privacy saya, saya gak mau jawab," imbuhnya.
Wahyuningsih berharap, polisi bisa segera menahan pembunuh Heri dan menjatuhi hukuman yang seberat-beratnya.
"Saya tertekan di rumah kalau ingat suami saya. Saya berharap perkara cepat selesai dan pembunuhnya dihukum seberat-beratnya dan saya tidak akan pernah memaafkan," pungkasnya.(lam)
