5 Fakta Ledakan di Spa & Massage Bulungan, Tim Gegana Dikerahkan hingga 7 Orang Terluka

5 Fakta Ledakan di Spa & Massage Bulungan, Tim Gegana Dikerahkan hingga 7 Orang Terluka

Terkini | okezone | Rabu, 11 Desember 2024 - 08:07
share

JAKARTA - Sebuah ledakan terjadi di salah satu tempat spa & massage di Jalan Mahakam, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa 10 Desember 2024 sore.

Dalam peristiwa tersebut sejumlah karyawan mengalami luka. Berikut sejumlah faktanya:

1. Ledakan Berasal dari Gas

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi mengatakan, ledakan tersebut diawali dengan adanya percikan api dari tabung gas pemanas air untuk sauna.

"Keterangan awal dari peristiwa ini dari tempat spa di wilayah Blok M, ada tabung gas (pemanas air) untuk sauna, itu ada percikan api. Kemudian setelah percikan api itu, rencana mau disemprotkan oleh APAR," ujar Kompol Nunu Suparmi pada wartawan.

Menurutnya, pegawai Spa tersebut berniat memadamkan percikan api yang muncul dari tabung gas pemanas air menggunakan APAR. Namun, saat disemprotkan APAR, tabung gas itu malah meledak.

2. Tujuh Orang Terluka

"Selain 4 dari karyawan Spa, 3 orang karyawan gedung (perkantoran) di belakangnya (belakang tempat Spa) juga mengalami luka karena panik dan terjatuh (saat evakuasi diri), gedung (perkantoran) itu kan aktif (ada aktivitas). Tapi, nanti kita update lagi untuk kondisinya seperti apa yah," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi.

Mantan Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, para korban luka tersebut telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi pun saat ini masih mendalami lebih lanjut tentang peristiwa tersebut, termasuk melakukan olah TKP gabungan.

 

3. Tim Gegana dan Jibom hingga Dikerahkan

Tim Gegana hingga tim Jibom dikerahkan ke lokasi ledakan gas pemanas air yang terjadi di tempat Spa & Massage kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (10/12/2024) sore tadi. Sebabnya, guna memastikan ledakan bukan berasal dari benda berbahaya.

"Itu standar ya, standar karena memang ada ledakan, itu sudah jelas dari tabung gas yang tadi saya sebutkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi pada wartawan.

Menurutnya, tim Gegana hingga tim Jibom dikerahkan ke lokasi ledakan gas untuk memastikan ledakan itu tak berasal dari benda berbahaya ataupun mencurigakan. Sehingga, masyarakat pun bisa merasa nyaman sekaligus guna membantu polisi dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

"Memastikan dengan memanggil dari pihak JIBOM. Standar kami memang melakukan penyelidikan," tuturnya.

Dia menambahkan, tim Gegana hingga Jibom telah melakukan penyisiran di lokasi ledakan tersebut dan dipastikan situasi telah aman. Ke depan, Polsek Kebayoran Baru bersama Polres Jakarta Selatan dan Puslabfor Polri pun bakal melakukan olah TKP kembali di lokasi ledakan.

 

4. Ledakan Dikira Bom

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat mengira adanya bom lantaran suara ledakan yang sangat keras.

"Saya lagi ketemuan sama kawan, lagi makan di belakang Blok M Plaza, eh ada ledakan gede banget, dikira ada bom kan. Saya samperin ke asal suaranya, ternyata ledakan gas katanya," ujar Irfan pada wartawan.

Menurutnya, dia asalnya mengira adanya ledakan bom di kawasan tersebut karena suara ledakan yang terdengar sangat keras. Namun, dia bersyukur karena ledakan itu bukanlah berasal dari bom sebagaimana dia kira-kira.

"Syukur ternyata bukan (bom), ledakan gas. Mudah-mudahan sih gak sampai ada korban jiwa yah, dan gak sampai kebakaran besar juga," tuturnya.

Imbas ledakan gas di gedung perkantoran Jalan Bulungan, nomor 26 itu, karyawan gedung pun sempat mengalami kepanikan. 

5. Cerita Pegawai Spa

Salah satu karyawan spa, Rafi (21) mengatakan, saat peristiwa terjadi, dia tengah berada di depan tempat spa, disitu dia mendengar suara teriakan adanya bau gas dari bagian belakang spa, tempat gas pemanas air berada. Dia lantas masuk ke dalam meski hanya di bagian pintu saja dan mencium adanya bau gas serta mendengar adanya suara seperti gas bocor.

"Kapten kami, teknisi, sama security, nyamperin, tiba-tiba bocor kenceng, lalu meledak, kenceng (ledakannya) sampai tembok jebol. Mereka bertiga ini kan memang kerjanya di dalam untuk mengawasi," ujarnya pada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Menurutnya, mereka bertiga terkena ledakan, yang mana Kapten luka di bagian kaki terkena batu, lalu sekuriti terluka hingga bagian kepalanya berdarah dan kakinya robek, lalu teknisi mengalami luka bakar. Ada juga satu staf perempuan tempat spa itu mengalami luka di bagian leher dan kakinya karena terkena pecahan kaca imbas ledakan.

"Keempat korban sudah dilarikan ke rumah sakit oleh staf juga. Pengunjung tak ada luka, kami evakuasi karena sesak (akibat bau gas)," katanya.


 

Topik Menarik