Gus Baha Tekankan Pentingnya Tata Krama Sosial di Masyarakat, Jika Melanggar Bakal Ditinggal

Gus Baha Tekankan Pentingnya Tata Krama Sosial di Masyarakat, Jika Melanggar Bakal Ditinggal

Terkini | okezone | Senin, 9 Desember 2024 - 11:51
share

JAKARTA - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menekankan pentingnya tata krama dalam kehidupan sosial di masyarakat.

Karena ketika melanggar, masyarakat akan pergi dari kehidupan pelanggar tata krama sosial tersebut. Masyarakat juga tidak akan melakukan kegiatan sosial dengannya lagi.

Hal itu disampaikan Gus Baha saat diskusi mengenai Memahami Alquran dengan meneladani Rasulullah di Universitas IsIam Indonesia (UII) Yogyakarta.

"Inilah betapa pentingnya tata krama sosial. Rasulullah yang di-backup se-alam raya saja, tapi sekali melanggar tata krama sosial tetap saja orang akan bubar/pergi," katanya, melansir laman NU, Senin (9/12/2024).

Menurut Gus Baha, hukum sosial tidak pernah mengikat hanya pada satu kelompok atau orang, tetapi melibatkan semuanya. Bahkan kekasih-kekasih Allah, para Nabi juga dinasihati untuk memperhatikan hal sosial agar tidak salah dipahami.

"Ibnu Khaldun pernah berkata dan ini saya pegang. Nabi sebagai Nabi itu tetap terkena hukum sosial, meskipun memiliki mukjizat seperti apapun ketika ketemu orang harus santun, ketemu anak kecil harus sayang, ketemu orang tua harus hormat," kata Gus Baha.

Ia melanjutkan, bahkan seandainya para nabi bisa terbang pun, ketika ada pelanggaran sosial, tetap akan dijauhi oleh masyarakat atau jamaahnya. Karena itu, Nabi Muhammad sangat menjaga akhlaknya.

Topik Menarik