DeFi Solana vs Ethereum, Mengupas Mana yang Lebih Baik? Mari Bahas Bersama!

DeFi Solana vs Ethereum, Mengupas Mana yang Lebih Baik? Mari Bahas Bersama!

Terkini | okezone | Senin, 9 Desember 2024 - 10:23
share

Okezone - Harga Solana sekarang yang sudah naik ratusan persen di sepanjang 2024 bisa menjadi tanda dari banyaknya investor yang terus menunjukkan kepercayaan pada koin ini. Walaupun Solana memiliki market cap yang belum sebesar Ethereum, namun di benak banyak orang pastiSolana dan Ethereum sering dibandingkan untuk menentukan mana yang lebih unggul dalam mendukung ekosistem DeFi.

Maka dari itu pada kesempatan ini kita akan bahas keunggulan masing-masing koin tersebut, tantangan yang dihadapi, dan cari tahu mana yang lebih baik atau cocok dengan prinsip investasi Anda!

Mengenal Apa Itu DeFi serta Perannya di Solana dan Ethereum

DeFi atau decentralized finance adalah sistem keuangan berbasis blockchain yang memungkinkan transaksi langsung antar pengguna tanpa perantara seperti bank. DeFi menggunakan kontrak pintar ( smart contracts ) untuk mengotomasi transaksi seperti pinjaman, penyimpanan aset, hingga investasi.

Ethereum sebagai pelopor smart contract memiliki posisi kuat dalam DeFi. Di sisi lain Solana hadir sebagai pesaing yang menawarkan solusi dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh Ethereum. Mari kita telaah bagaimana kedua platform ini bersaing dalam hal kecepatan, biaya, dan skalabilitas!

Ethereum

Ethereum adalah blockchain pertama yang memperkenalkan konsep kontrak pintar. Dengan ekosistem yang luas Ethereum mendukung ribuan aplikasi DeFi termasuk Uniswap, Aave, dan Compound. Stabilitasnya juga telah diuji waktu sehingga menjadikannya pilihan utama bagi pengembang atau developer.

Ethereum 2.0 yang dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas mulai menunjukkan hasil positif melalui mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS). Perubahan ini berpotensi mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi energi.

Namun, Ethereum tidak lepas dari tantangan. Salah satu masalah utamanya adalah biaya transaksi (gas fee) yang masih sangat tinggi apabila jaringannya sedang padat. Hal ini sering menjadi hambatan bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi kecil. Kecepatan pemrosesan Ethereum juga relatif lebih lambat dibandingkan pesaingnya.

Solana

Solana dikenal sebagai blockchain yang cepat dan murah. Dengan mekanisme konsensus proof-of-history (PoH) yang inovatif membuat Solana mampu memproses hingga 65.000 transaksi per detik (TPS). Kecepatan itu jelas jauh di atas Ethereum. Biaya transaksinya juga sangat rendah bahkan seringkali hanya beberapa sen. Hal itu tentu menarik bagi pengembang dan pengguna aplikasi DeFi.

Solana juga memiliki arsitektur yang memungkinkan developer untuk membangun aplikasi dengan lebih mudah dan scalable. Banyak proyek DeFi baru seperti Raydium dan Serum, memilih Solana karena efisiensi biaya dan kecepatan transaksinya.

Meski menawarkan banyak keunggulan, Solana juga menghadapi tantangan terutama dalam hal stabilitas jaringan. Pada beberapa kesempatan jaringan Solana mengalami downtime yang mengganggu aktivitas pengguna. Hal ini tentu menjadi concern bagi Anda yang mengutamakan kehandalan.

Solana juga memiliki ekosistem yang lebih kecil dibandingkan Ethereum. Walaupun terus berkembang masih banyak aplikasi DeFi populer yang belum mendukung Solana.

Perbandingan DeFi di Solana dan Ethereum

Kecepatan Transaksi

* Solana: Memproses hingga 65.000 TPS.

* Ethereum: Memproses sekitar 30 TPS, meskipun Ethereum 2.0 diharapkan bisa meningkatkan angka ini.

Biaya Transaksi

Solana: Biaya sangat rendah dan biasanya terjangkau bagi pemula.

Ethereum: Biaya tinggi dan sering kali nilainya mencapai puluhan USD pada saat jaringan sibuk.

Ekosistem

* Solana: Ekosistem berkembang pesat tetapi masih kecil.

* Ethereum: Ekosistem paling matang dengan ribuan aplikasi DeFi.

Skalabilitas

* Solana: Sangat scalable berkat mekanisme proof-of-history.

* Ethereum: Menghadapi tantangan skalabilitas meskipun Ethereum 2.0 mulai memberikan solusi.

Pemilihan antara Solana dan Ethereum tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda mencari platform dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi, Solana bisa menjadi pilihan tepat, terutama untuk pengguna baru atau transaksi kecil. Namun, jika stabilitas dan ekosistem besar menjadi prioritas Anda maka Ethereum adalah pilihan yang lebih aman.

Kapan Menggunakan Solana

* Untuk transaksi yang memerlukan biaya rendah.

* Jika Anda ingin mencoba ekosistem DeFi yang baru dan berkembang.

Kapan Menggunakan Ethereum

* Jika Anda ingin mengakses berbagai aplikasi DeFi yang sudah matang.

* Untuk investasi jangka panjang pada ekosistem yang stabil dan sudah dipercaya banyak orang.

Solana dan Ethereum masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Ethereum unggul dalam ekosistem yang luas dan stabilitasnya sementara Solana menawarkan kecepatan dan efisiensi biaya yang lebih baik. Untuk menentukan mana yang lebih baik Anda perlu memahami kebutuhan dan tujuan investasi Anda.

Jika ingin terjun ke dunia cryptocurrency Anda bisa memulainya melalui Tokocrypto. Exchange ini memungkinkan Anda membeli Solana, Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan mudah. Jangan ragu untuk memeriksa harga Solana sekarang di Tokocrypto dan mulailah perjalanan investasi kripto Anda hari ini!

Topik Menarik