Proyek Infrastruktur Energi dan Kelistrikan Mulai Dibangun di Papua Utara
JAKARTA - Indonesia membangun fasilitas regasifikasi darat (Land Based Regasification Plant) dan regasifikasi terapung atau Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) LNG di Papua Utara.
Proyek tersebut digarap PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dengan Papua Bersama Konsorsium yang digawangi oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN LNG Indonesia (PLI), PT Enviromate Technology International (ETI), serta PT Apca Tirta Engineering (APCA).
Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI sepakat untuk melakukan studi dan rencana pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan berupa fasilitas regasifikasi terapung (FSRU) berkapasitas hingga 12.500 CBM dan fasilitas regasifikasi darat (land based regasification plant) berkapasitas hingga 8x500 meter kubik.
"Kolaborasi ini memberikan kami kesempatan untuk lebih tumbuh," kata Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, Minggu (8/12/2024).
Kasus Penembakan Siswa SMK, Zainal Petir Minta Kapolri Copot Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan
Proyek ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung ketahanan energi nasional, serta menjadi wujud nyata dari komitmen Pertamina terhadap dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
PIS terus berupaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan, sejalan dengan semangat sinergi BUMN, imbuh Eka.