5 Contoh Teks Anekdot Panjang Lengkap dengan Strukturnya

5 Contoh Teks Anekdot Panjang Lengkap dengan Strukturnya

Terkini | okezone | Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:15
share

JAKARTA – 5 contoh teks anekdot panjang lengkap dengan strukturnya. Berikut 5 contoh teks anekdot panjang dengan penjabaran struktur di dalam anekdot.
Teks anekdot sendiri memiliki arti sebagai karya tulisan naratif yang dapat menggambarkan suatu kejadian tertentu dengan gaya bahasa yang ringan dan menghibur. Kejadian atau peristiwa tersebut dapat berupa kisah fiktif atau nyata.
Dalam sebuah teks anekdot biasanya mengandung unsur lucu, menghibur, menarik, dan berisi kisah yang ringan. Berikut adalah ciri-ciri teks anekdot:
1.      Memiliki tujuan tertentu
2.      Berisikan pengalaman pribadi atau seorang tokoh
3.      Bersifat menyindir
4.      Berisikan kisah lucu
5.      Memiliki sifat menggelitik karena teks ini bersifat menghibur
Selain ciri-cirinya, berikut merupakan struktur teks anekdot:
1.     Abstrak, yaitu bagian awal paragraf yang digunakan untuk memberi gambaran awal terkait keseluruhan isi cerita.
2.      Orientasi, yaitu awal kejadian sebuah kisah atau cerita yang dapat menggambarkan latar belakang sebuah peristiwa.
3.      Krisis, yaitu penjelasan mengenai masalah utama.
4.    Reaksi, yaitu pelengkap suatu cerita yang digunakan untuk menyelesaikan masalah di dalam sebuah cerita anekdot.
5.      Koda, yaitu bagian akhir dari teks anekdot yang digunakan sebagai penutup.

 


Contoh dari teks anekdot panjang yang telah dirangkum dari beberapa sumber adalah sebagai berikut: 
1.      Pak guru memasuki kelas satu demi persatu saat lonceng sekolah di kota A mulai bergema. Pak guru tersebut berdiri di depan kelas sambil menenteng lembaran pengumuman. "Anak-anak, Bapak punya pengumuman penting dan gembira untuk kalian. Mulai bulan depan, sekolah kita kan berubah status sebagai sekolah bertaraf internasional. Nah, bagaimana? Apa yang akan kalian lakukan untuk menyambutnya?" Pak guru mengoper lembaran pengumuman untuk dibagikan. Jamal mengangkat tangan, "Saya mau les bahasa Inggris buat mendukung belajar dengan taraf internasional, Pak!" "Bagus, Jamal." Pak guru senang mendengarnya, dia melirik ke arah Ica. "Kalau kamu ca?" "Saya? Saya mau meminta orang tua saya untuk menyiapkan biaya sekolah lebih banyak lagi." "Lho? Kenapa?" "Soalnya dengan bergantinya status sekolah ini menjadi bertaraf internasional maka biaya sekolahnya pun pasti lebih mahal. Iurannya akan lebih tinggi, belum biaya ini itu," jawab Ica. Pak guru mengkerutkan kening. "Kok jawaban kamu sinis sekali? Gini, semisal sekolah kita jadi bertaraf internasional kan jadinya sama kayak sekolah-sekolah luar negeri. Lebih berkualitas." Tapi, Pak, menurut saya sekolah bertaraf internasional itu sebenarnya memiliki arti sekolah bertarif internasional," jelas Ica.
2.      Seorang anak kecil sedang bermain di taman bersama ayahnya. Anak tersebut melihat seekor burung yang sedang terbang dan bertanya, "Ayah, kenapa burung bisa terbang?" Ayahnya tersenyum dan menjawab, "Karena burung memiliki sayap yang kuat dan ringan, sehingga mereka bisa terbang di udara." Anak tersebut terdiam sejenak, lalu bertanya lagi, "Ayah, kenapa manusia tidak bisa terbang?" Ayahnya tertawa dan berkata, "Karena manusia tidak memiliki sayap seperti burung. Tapi manusia bisa membuat pesawat terbang untuk bisa terbang di udara." Anak tersebut tersenyum dan berkata, "Jadi, manusia bisa terbang dengan bantuan pesawat?" Ayahnya mengangguk, "Tepat sekali, Nak. Manusia menggunakan kecerdasan dan teknologi untuk bisa terbang seperti burung." Anak tersebut tersenyum dan melanjutkan bermain, merasa senang dengan pengetahuan baru yang didapatnya.

 


3.      Seorang dokter sedang memeriksa seorang pasien yang mengeluh sakit kepala. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, dokter tersebut berkata, "Pak, sepertinya Anda terlalu banyak bekerja dan kurang istirahat. Cobalah untuk lebih rileks dan tidur yang cukup." Pasien tersebut mengangguk dan berkata, "Dok, saya sudah mencoba tidur lebih awal, tapi tetap saja tidak bisa tidur nyenyak." Dokter tersebut tersenyum dan berkata, "Cobalah untuk tidak memikirkan pekerjaan sebelum tidur. Bayangkan Anda sedang berada di pantai yang indah, mendengarkan suara ombak." Pasien tersebut tertawa dan berkata, "Dok, kalau saya membayangkan pantai, saya malah jadi ingin liburan dan semakin tidak bisa tidur." Dokter tersebut tertawa dan berkata, "Baiklah, kalau begitu bayangkan Anda sedang tidur nyenyak di tempat tidur yang nyaman." Pasien tersebut tersenyum dan berkata, "Akan saya coba, Dok. Terima kasih atas sarannya."
4.      Pada kantin di sebuah universitas, ada dua orang mahasiswa yang sedang berbincang-bincang. Kedua mahasiswa tersebut bernama Ari dan Tama. "Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar tidak pernah berdiri selalu duduk," kata Tama kepada Ari. Ari ogah-ogahan untuk menjawab pertanyaan Tama, Ari beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tama itu tidak penting. Namun, Tama tetap meminta Ari untuk menerka teka-tekinya tersebut. "Bisa saja, beliau capek atau mungkin kakinya tidak kuat untuk berdiri," jawab Ari merasa jengah. Ternyata jawaban Ari masih juga salah. Menurut Tama, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang lain." Mendengar jawaban dari Tama, Ari menanyakan apa hubungan antara menjadi dosen dan pejabat. "Ya, kalau dia berdiri, takut jika kursinya diduduki orang lain," ungkap Tama. Ari: "????"
5.      Seorang politisi terkenal sedang diwawancarai oleh seorang wartawan. Wartawan tersebut bertanya, "Pak, apa yang membuat Anda memutuskan untuk terjun ke dunia politik?" Politisi tersebut tersenyum dan berkata, "Sebenarnya, saya tidak pernah berencana untuk menjadi politisi. Suatu hari, saya sedang berjalan-jalan di taman dan melihat seorang anak kecil yang menangis karena kehilangan balonnya. Saya membantunya mencari balon tersebut dan akhirnya menemukannya. Anak tersebut sangat senang dan berterima kasih kepada saya. Saat itu, saya menyadari bahwa membantu orang lain adalah hal yang sangat memuaskan. Itulah yang mendorong saya untuk terjun ke dunia politik, untuk membantu lebih banyak orang." Wartawan tersebut tersenyum dan berkata, "Cerita yang sangat menginspirasi, Pak. Terima kasih telah berbagi."
Demikian 5 contoh teks anekdot panjang beserta struktur dari teks anekdot.

Topik Menarik