Pasca Cuaca Ekstrem Terakhir di Kota Cilegon, lni Kata Koordinator Taruna Siaga Bencana
CILEGON, iNewsBanten - Dalam waktu tiga hari terakhir cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Cilegon membuat 10 pohon besar yang berada dibeberapa titik lokasi tumbang dan mengganggu aktivitas warga sekitar. Selain pohon tumbang, ada juga empat rumah yang ambruk akibat bencana hidrometeorologi tersebut.
Sementara, Ade Mufrodi selaku ketua Tagana Kota Cilegon mengatakan, sekira tujuh pohon tumbang terjadi pada hari Selasa 2 Desember 2024. Kemudian sehari setelahnya, karena tak kuat menahan terpaan angin kencang terdapat tiga pohon besar lainnya yang tumbang.
"Beberapa rumah roboh itu diantaranya di lingkungan Watulawang, Terate Udik, sama di Kalitimbang, dan di Tegal Tong, Kota Cilegon. Kalau yang di Kalitimbang sama di Tegal Tong itu tertimpa pohon yang tumbang," ucap Ade Mufrodi kepada awak media Kamis (5/12/2024).
Lebih lanjut, Ade menyampaikan untuk masyarakat di Kota Cilegon harus meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi musim penghujan. Apalagi berdasarkan data BMKG, kondisi ini akan berlangsung sampai Januari 2025 mendatang.
"Harus lebih waspada, karena informasi BMKG itu cuaca ekstrem berlangsung diperkirakan sampai Januari 2025 atau pada momen natal dan tahun baru (Nataru)," tuturnya.
Dua rumah lainnya yang ambruk pada saat cuaca ekstrem terjadi karena bangunan yang sudah tua. Ia juga meminta masyarakat untuk lebih banyak berada di rumah apabila tidak ada kegiatan atau aktifitas mendesak, tambahnya.
"Mendingan di rumah saja,
Kalau tidak ada kegiatan mendesak," tutupnya.