Kapolrestabes Semarang Minta Maaf ke Keluarga Gamma buntut Kasus Penembakan
JAKARTA, iNews.id - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar memenuhi panggilan Komisi III DPR, Selasa (3/12/2024). Irwan dimintai keterangan terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi Aipda Robig terhadap anak SMK Gamma Rizkynata Oktafandy.
Dalam rapat ini, Irwan terlebih dahulu menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga Gamma. Dia juga meminta maaf atas ketidakprofesionalan anggotanya.
"Kami mengucapkan sekali lagi belasungkawa kami atas nama Kepolisian Kapolrestabes Semarang, atas berpulangnya ananda Gamma akibat tidak profesionalitas anggota kami," ujar Irwan.
"Dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang, terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma," katanya.
Rapat dengar pendapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman. Komisi III juga mengundang perwakilan keluarga Gamma untuk memberikan pernyataannya.
Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV aksi penembakan siswa SMK di Semarang oleh oknum polisi. Dalam rekaman CCTV, terlihat oknum polisi diduga Aipda Robig Zaenudin (38) menembak beberapa pelajar. Salah satu di antaranya, Gamma Rizkynata Oktafandy (17).
Dalam rekaman video berdurasi sekira 41 detik itu, pada Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB, tampak seorang pria yang diduga Aipda Robig, memakai helm warna gelap, atasan warna terang dan bawahan warna gelap di atas sepeda motor matik. Awalnya dia di tepi jalan, kemudian menaiki motor ke tengah jalan, menaruh motornya di tengah jalan.
Kemudian, dia turun dari motor dan langsung menembakkan pistol ke ketiga sepeda motor yang melintas. Penembak itu tampak sempat terjatuh, kemudian mencoba mengejar menaiki sepeda motor dan kembali terjatuh dari atas motor, sebelum tancap gas ke arah tiga sepeda motor itu melaju.
Pada video itu, tidak terlihat tawuran antar-gangster atau kelompok remaja, sebagaimana narasi yang disampaikan pihak kepolisian setempat.